Kotabumi (Lampost.co) – Debat publik pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tertunda akibat pemadaman listrik. Acara KPU Lampung Utara tersebut tergelar pada Aula Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), Minggu Malam, 27 Oktober 2024.
Sementara itu, berdasarkan Lampost.co, debat kandidat antara pasangan calon bupati dan wakil bupati sempat terjadi kepanikan. Debat pilkada tersebut menghadirkan pasangan calon nomor urut 1, Hamartoni Ahadist – Romli (Harli). Serta pasangan calon nomor urut 2 Adrian Saputra dan Sofyan (PAS) sempat tertunda.
Kemudian kejadian itu, membuat penonton yang hadir sempat emosi. Bahkan para pendukung yang datang menonton mengumpat panitia. “Huh, payah,” ujar pendukung tersulut emosi.
Kejadian tersebut cukup membuat kesal masing-masing pendukung. Apalagi para pendukung sudah menunggu acara debat jauh-jauh hari. Namun sialnya, saat tiba waktunya malah terjadi pemadaman listrik (blank spot).
Sementara itu pada sisi lainnya, para pendukung masing-masing kubu., berkumpul yang ada pada tenda dekat pintu masuk gedung rektorat meneriakkan yel – yel. Kemudian juga shalawat nabi yang diprakarsai oleh kaum “emak – emak”.
Kemudian panitia dengan pengeras suara mengumumkan adanya penundaan karena jaring listrik mati. Meski terjadwalkan pukul 19.30 WIB. Namun kenyataannya sampai dengan pukul 20.20 WIB belum juga mulai.
“Genset sedang dari PLN sedang menuju kesini. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini,” timpal panitia acara dalam pengeras suara.
Sementara sampai dengan berita ini terbit. Lampu belum juga hidup dan debat kandidat masih tertunda. Panitia sedang menunggu PLN datang, membawa genset untuk menghidupkan daya listrik areal tersebut.
Tidak hanya pada arena debat, pemadaman listrik juga terjadi pada beberapa wilayah Kotabumi. Seperti Kota Alam, Kebun Empat, Tanjung Harapan dan sekitarnya.