Kotaagung (Lampost.co)–Calon Bupati Kabupaten Tanggamus Nomor Urut 2 Saleh Asnawi menggelar pertemuan dengan keluarga besarnya di Kecamatan Limau, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Pertemuan dengan keluarga besarnya di Kecamatan Limau tersebut rencananya akan terpusat di tiga tempat yaitu Pekon Badak, Pekon Antar Brak dan Pekon Napal.
Gelar pertemuan tersebut merupakan bagian agenda politik Saleh Asnawi. Tujuannya mendengarkan sejumlah keluhan dari para keluarga besarnya terkait isu krusial menyangkut Kabupaten Tanggamus.
Agenda pertemuan tersebut juga dihadiri para tokoh penyimbang adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta ibu- Majelis Ta’lim Pekon Badak.
Mewakili keluarga besarnya, Sofyan, H.B., mengatakan pertemuan dengan Calon Bupati Tanggamus Saleh Asnawi tersebut merupakan kedua kalinya.
“Alhamdulillah keinginan keluarga besar sudah terpenuhi, dan insyaallah kami menyatakan sikap memberikan dukungan kepada beliau,” kata Sofyan.
Sofyan menjelaskan, selain menyatakan dukungan, pihaknya sudah menyampaikan sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Tanggamus selama 20 tahun terakhir.
“Yang kami sampaikan terutama pembangunan infrastruktur jalan, sektor pertanian, pelayanan kesehatan dan perguruan tinggi yang selama ini jauh tertinggal,” ujarnya.
Ia menuturkan, adanya Saleh Asnawi mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Tanggamus, dapat menghidupkan kembali harapan masyarakat untuk lima tahun kedepan.
“Kami sebagai besar dan tokoh adat di Kecamatan Limau sangat antusias menginginkan perubahan di Tanggamus dengan kepemimpinannya H. Moh. Saleh Asnawi,” ungkapnya.
Menimpali keluhan yang sejumlah tokoh adat sampaikan, Saleh Asnawi berjanji jika ia terpilih menjadi Bupati Kabupaten Tanggamus, akan melaksanakan seluruh program yang sudah menjadi visi misinya.
“Hampir rata-rata keluhan masyarakat Tanggamus soal akses jalan yang sangat memperihatinkan. Insyaallah kalau saya jadi Bupati akan saya perbaiki,” ujar Saleh Asnawi.
Selain pembangunan infrastruktur jalan yang prioritas, Calon Bupati Tagline Jalan Lurus tersebut bertekad mengangkat harkat dan martabat para petani di Tanggamus.
“Yang saya lihat, selama 20 tahun ini para petani tidak pernah diperhatikan, sehingga para petani kategorinya masih banyak yang miskin,”Imbuhnya
Saleh Asnawi berharap, untuk lima tahun kedepan, seluruh masyarakat Tanggamus dapat merasakan pembangunan berkeadilan, sehingga lebih maju lagi.
“Mari kita sama-sama berjuang untuk membangun Kabupaten Tanggamus yang kaya akan potensi alamnya ini,” harapannya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT