Way Kanan (Lampost.co) — Polres Way Kanan menggelar Apel Serpas (pergeseran pasukan) pengamanan, pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 pada Operasi Mantab Brata Krakatau 2023 – 2024 di lapangan Mako Polres, Senin 12 Februari 2024.
Apel ini merupakan pengecekan kesiapan penyelenggaraan pemilu, mulai dari kesiapan personel hingga sarana dan prasarana, sebelum diterjunkan untuk pengamanan pemungutan dan penghitungan suara.
Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo memimpin apel yang dihadiri oleh Pejabat Utama, para Kapolsek, perwira staf, dan anggota Polres Way Kanan yang terlibat pengamanan.
Kapolres menekankan bahwa tugas personel dalam mengamankan Pemilu 2024 sangatlah penting.
“Mereka harus mampu menciptakan situasi yang kondusif dan memastikan masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman dan damai,”harap Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan pada Apel Serpas Pemilu 2024 harus mengedepankan sejarah bangsa Indonesia akan memilih pemimpinnya. Untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta para anggota legislatif (DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota) periode 2024-2029.
“Untuk itu kami meminta kepada peserta apel untuk melaksanakan tugas selama tiga hari ke depan dari 13-15 Februari 2024 sebaik baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab di tempat tugasnya masing-masing,”kata Kapolres.
Sementara itu, Kapolres juga menyampaikan penekanan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika untuk mengingatkan kepada seluruh personel Polri yang bertugas dalam pengamanan di TPS (Tempat Pemungutan Suara) .
“Ada beberapa hal yang ingin disampaikan guna mengetahui apa yang harus dikerjakan dalam rangka menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan kondusif,”sebutnya.
Pertama personel Pam TPS tidak boleh membawa senpi (senjata api) dan senjata tajam, kedua personel Pam TPS tidak boleh mencatat hasil suara di TPS, ketiga saling merangkul dan bersinergitas dalam pam TPS dengan elemen masyarakat dan stakeholder terkait.
Selanjutnya, orientasi lingkungan dan medan tugas dengan baik, kelima wujudkan kebersamaan, kekompakan dan setia kawan sesama personel pam TPS.
Keenam personel pam TPS untuk menjaga kesehatan, keselamatan, tetap waspada dan saling melindungi dalam menjalankan tugas, Ketujuh tingkatkan kepercayaan dan empati terhadap masyarakat,”Ujarnya.
Tunjukan bahwa Polri mampu menjawab tantangan tugas dan tetap hadir di tengah-tengah masyarakat dalam situasi dan kondisi apapun, paparnya.
Selanjutnya jalannya kegiatan diakhiri pemeriksaan kelengkapan personel yang akan bertugas pam TPS dengan sesi foto bersama Kapolres Way Kanan, dan para peserta apel serpas dan salam komando.
Nur