Bandar Lampung (Lampost.co) — KONI Provinsi Lampung bersama pengurus cabang olahraga (Cabor) siap mengirimkan atletnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II. Event akbar tersebut akan tergelar di Kudus, Jawa Tengah pada 11–26 Oktober 2025 mendatang.
Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat mengatakan akan menerjunkan atletnya pada 9 cabor bela diri. Meliputi Silat, Karate, Gulat, Judo, Sambo, Kempo, Taekwondo, dan Tarung Derajat.
“Dari 10 cabor, kita ikut 9, satu absen Jiu Jitsu. Karena kepengurusannya juga sudah non aktif sejak 2021,” ujarnya, Selasa, 19 Agustus 2025.
Kemudian secara umum, atlet beladiri setiap cabor sudah melakukan latihan rutin. Apalagi sejak setahun lalu dalam rangka mengikuti berbagai kejuaraan, termasuk PON bela diri. Nantinya, akan terlaksanakan juga training center (TC), mulai dari TC masing-masing cabor hingga TC terpusat.
“Untuk komposisi atlet dan nomor yang dipertandingkan juga masih menunggu dari kesiapan panitia pelaksana dari KONI Pusat. Tapi yang pasti ada nomor pertarungan dan nomor seni. Setiap cabor ada namanya berbeda-beda, terus ada kelas-kelasnya, dan juga ada putra dan putri,” katanya.
Selanjutnya ia berharap nantinya, prestasi maksimal bisa teraih oleh atlet Lampung pada ajang PON Bela diri tersebut. “Nantinya juga akan kami seleksi, jadi yang berangkat benar-benar atlet mumpuni,” katanya.
Kemudian masing-masing Pengprov Cabor nantinya akan melakukan semacam seleksi internal. Terlebih bagi atlet yang berpotensi mengikuti PON beladiri, dan tentunya akan melakukan kembali seleksi oleh KONI Lampung.