Bandar Lampung (Lampost.co) – KONI Provinsi Lampung bersama pengurus cabang olahraga (Cabor) bersiap menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri ke II. Event akbar tersebut akan tergelar di Kudus, Jawa Tengah pada 11–26 Oktober 2025 mendatang.
Sementara itu, Lampung akan menerjunkan atletnya pada 9 cabor bela diri. Meliputi Silat, Karate, Gulat, Judo, Sambo, Kempo, Taekwondo, dan Tarung Derajat.
Salah satu cabor yang berlaga yakni pencak silat sudah melakukan persiapan dengan menggelar seleksi internal. Kegiatan itu terlaksana sebelum mengikuti tes fisik oleh KONI Lampung, pada 20–21 Agustus 2025 mendatang.
Sekretaris Umum (Sekum) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, Riagus Ria mengatakan pihaknya melakukan invitasi. Ini sebagai ajang seleksi untuk persiapan Lampung menghadapi PON Bela Diri, Kudus, Jawa Tengah.
“Untuk pencak silat ada kuota 10 atlet berlaga pada PON Bela Diri Oktober mendatang. Jadi kami berharap bisa menyeleksi atlet dengan baik, sehingga yang terbaiklah wakil Lampung,” ujar Riagus
Sementara pada seleksi kali ini sebanyak 98 pesilat bersaing untuk menjadi wakil dari Lampung. Invitasi atau seleksi berlangsung selama 4 hari, Jumat – Senin (15-18 Agustus) dengan memainkan kurang lebih 82 partai sampai final.
Putra Putri Terbaik
Kemudian untuk seleksi, pihaknya mengambil 16 pesilat, yaitu 10 putra dan 16 putri. Nanti yang terbaik hasil dari tes fisik, akan terpilih 10 pesilat yang terdiri dari putra dan putri.
Sementara 98 pesilat yang ambil bagian dalam seleksi kali ini berasal dari Kota Bandar Lampung 16 atlet yakni 6 putra dan 10 putri. Lampung Barat 6 putra, Lampung Selatan 8 atlet yakni 7 putra dan 1 putri. Lampung Tengah 1 putra, Lampung Timur 1 putra, Lampung Utara 4 atlet yakni 3 putra dan 1 putri.
Kemudian Mesuji 1 putra, Kota Metro 6 atlet yakni 5 putra 1 putri, Pesawaran 11 atlet yakni 10 putra 1 putri, Pesisir Barat 4 putra. Pringsewu 15 atlet yakni 13 putra 2 putri, Tanggamus 11 atlet yakni 10 putra dan 1 putri, Tulang Bawang 3 putra, Tulang Bawang Barat 1 putra dan 1 putri. Way Kanan 5 putra dan Pencak Silat Militer (PSM) 4 putra.
“Kami ingin yang terbaik, untuk itu kami turunkan wasit juri yang terbaik. Mereka memiliki lisensi nasional bahkan internasional,” katanya.