Liwa (Lampost.co): Sebanyak 232 jemaah calon haji (JCH) Lampung Barat mengikuti bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Lampung Barat 1445 H/2024 M. Dari kegiatan tersebut, para JCH diharapkan mampu menjadi peserta haji yang mandiri.
Kegiatan manasik haji tingkat Kabupaten Lambar itu terpusat di Masjid Baiturrohim, kompleks perkantoran Pemkab Lampung Barat. Berlangsung mulai Jumat (19/4/2024) hingga Sabtu (30/4/2024).
Dalam kegiatan itu, Plt. Kasi PHU Linda Susilawati, penyelenggaraan kegiatan manasik haji tingkat kabuapaten ini selama 2 hari bertema ‘Mari Wujudkan Pelayanan Jama’ah Haji Ramah Lansia Demi Terwujudnya Haji yang Mabrur dan Mabrurah’.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pemahaman kepada para calon jemaah haji. Sebab manasik haji ini adalah penjelasan tentang pengetahuan dan tata cara mengenai kegiatan dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah,” kata Linda, Jumat, 19 April 2024.
“Melalui manasik ini, maka pada peserta nantinya akan mengetahui bagaimana proses perjalanan ibadah haji yang akan mereka ikuti (para calon jamaah haji),” lanjutnya.
Menurutnya, manasik haji ini sangat penting oleh JCH ikuti. Karena ibadah haji itu bukan ibadah rutin seperti salat, sehingga para JCH perlu mendapat bimbingan.
“Kegiatan ini kita harapkan akan meningkatkan kemampuan dan kompetensi bagi setiap peserta. Untuk dapat menjadi jemaah haji yang mandiri,” kata dia.
Mempersiapkan Diri
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lampung Barat, M Yusuf mengatakan, melalui kegiatan manasik haji ini, ia berharap para jemaah calon haji, nantinya bisa lebih mempersiapkan diri. Terutama mental, fisik, dan ilmu yang didapatkan melalui kegiatan manasik haji ini.
“Melalui kegiatan ini, maka para calon jemaah haji nantinya mampu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. Sehingga nanti juga dapat kembali ke Tanah Air dengan menjadi haji yang mabrur,” kata dia.
Menurutnya, bimbingan manasik haji ini merupakan kegiatan untuk memberikan bekal bagi para calon dalam mengarungi perjalanan spiritual menuju Tanah Suci.
Ia menyampaikan, bimbingan manasik haji ini bukan hanya sebagai persiapan fisik dan teknis saja. Tetapi juga untuk membangun kualitas spiritual sebagai hamba yang berserah diri kepada kehendak Allah swt. Sehingga ketika menunaikan ibadah haji, kelak maka setiap peserta bisa memberikan makna yang mendalam serta penuh keikhlasan.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.