Gunungsugih (Lampost.co): Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono memberikan penghargaan kepada Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit. Pemberian penghargaan itu atas pembinaan Kapolres terhadap angota Polri di Polres setempat dan Polsek jajaran.
Sumarsono mengatakan pembinaan oleh Kapolres Lampung Tengah menghasilkan anggota Polri dengan semangat yang luar biasa dan jiwa pengabdian yang prima.
Baca juga: Penyelenggara Pilkada di Lambar Dituntut Menjunjung Netralitas
Ketua DPRD Lampung Tengah juga memberikan penghargaan kepada Aiptu Supriyanto. Penghargaan itu atas kejujurannya memgembalikan temuan uang Rp100 juta milik pemudik pada masa arus balik Lebaran 2024 lalu.
“Di sini, di Polres Lampung Tengah bisa membuktikan masih ada jiwa-jiwa dengan pengabdian yang sangat tulus dan prima. Saya sudah memberikan reward kepada Kapolres dan Pak Supri, berupa piagam penghargaan. Khusus kepada Pak Kapolres saya berikan tokoh pewayangan dengan tokoh Krisna,” kata Sumarsono, Kamis, 16 Mei 2024.
Menurutnya, tokoh Krisna merupakan tokoh pewayangan yang identik dengan dunia intelijen. Yang mana dapat melamukan deteksi dini, sebelum terjadi peristiwa yang dapat mengakibatkan gangguan di masyarakat.
“Tokoh Krisna merupakan simbul dari pada orang yang tahu sebelum ada kejadian. Identik dengan dunia intelijen dan bisa mendeteksi dini potensi-potensi yang akan meledak dan bisa mengantisipasi sebelumnya,” kata dia.
Selain itu, menurutnya Krisna juga merupakan duta perdamaian. Sehingga saat terjadi kerusuhan dapat menjadi pemersatu dan mendamaikan pihak-pihak yang berseteru.
“Krisna juga merupakan duta perdamaian yang sangat prima. Sehingga saat ada kerusuhan-kerusuhan, dia bisa mendamaikan dengan baik. Sehingga potensi caos di masyarakat bisa diantisipasi dengan baik,” ujarnya.
Polri Presisi
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan bahwa sesuai jargon yakni Polri Presisi, untuk memprediksi sesuatu yang belum terjadi dan melakukan pencegahan dengan maksimal.
“Tokoh pewayangan Krisna, yang kita ketahui beliau bisa mengetahui sebelum terjadi. Harapan masyarakat, Polri bisa memprediksi, sesuai jargon Pak Kapolri. Polri Presisi, kita mampu memprediksi sesuatu yang belum terjadi. Sesuatu yang akan terjadi di Lampung Tengah bisa kita kecilkan. Kita cegah bersama stakeholder terkait. Kita bisa mencegah hal-hal yang akan terjadi sehingga Lampung Tengah kondusif,” kata Kapolres.
Ia menerangkan, sinergitas Polres Lampung Tengah dengan lembaga legislatif setempat selama ini sudah berjalan dengan baik. “Ke depan, harapannya dapat lebih sinergi lagi,” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.