Kotabumi (lampost.co)–Program prioritas pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto turut menjadi fokus DPD PAN Kabupaten Lampung Utara. Antara lain energi, hilirasi, hingga ketahanan pangan.
“Pemerintah daerah turut menerapkan program Presiden Prabowo, asta cita, baik ketahanan pangan, hingga hilirisasi,” kata Ketua DPD PAN Lampura, Hamidi usai halal bihalal bersama kader di kantor DPD PAN setempat, Minggu, 20 April 2025.
Ia mengajak masyarakat, khususnya kader dan simpatisan terus mengawal program-program pemerintah hingga dapat terlaksana dengan baik. “Termasuk, program-program di kabupaten. Dalam masa pemerintahan Bupati Hamartoni Ahadis dan Wabup Romli,” tambahnya.
Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan menjelaskan ada tiga program prioritas dalam masa kepemimpinan saat ini yaitu energi, ketahanan pangan, dan hilirisasi. Program itu juga sudah menjadi program kerja PAN.
“Inilah saatnya mengubah Indonesia lebih adil dan sejahtera,” ujar Zulhas dalam halal – bihalal keluarga besar DPP PAN melalui Zoom, hari ini.
Program tersebut, menurut Mendag, lebih fokus di perdesaan dengan harapan dapat tercipta ekosistem ekonomi, yang tak hanya bertumpu pada swasembada pangan. Ada juga sektor lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian rakyat.
“Terbentuk satu ekosistem ekonomi yang kuat di masyarakat desa. Tidak hanya fokus kepada swasembada pangan saja. Melainkan juga terjaminnya kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan koperasi desa,” terangnya.
Pertanian
Pihaknya juga fokus pada peningkatan hasil panen dengan pemenuhan sarana – prasarana pertanian, memangkas mata rantai tengkulak. “Jadi saat panen, petani tidak lagi menjual kepada tengkulak sehingga harganya lebih baik. Lalu, penyaluran pupuk dan gas elpiji juga akan melalui kopdes,” ujarnya.
Warga desa juga harus dapat membeli kebutuhan pokok tanpa perantara, yakni langsung dari produsen. Menurutnya, selama masa pemerintahan Presiden Prabowo, akan ada pembangunan pusat-pusat industri.
“Seperti 500 pabrik di sentra – sentra penghasil singkong. Ada juga pabrik kelapa. Seperti saat ini, susu bukan lagi berasal dari sapi, tapi bisa bersumber dari kelapa,” ujarnya.