Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) dari Lampung berpotensi terjadi kisruh. Hal ini lantaran jumlah CJH yang melakukan pelunasan telah melampaui kuota yang ada.
Sementara hingga 15 April 2025 kemarin, tercatat sudah ada 7.259 CJH yang melakukan pelunasan. Padahal, kuota keberangkatan haji Lampung hanya 7.050 termasuk petugas haji daerah (PHD). Sementara kuota jemaah haji reguler hanya 6.980.
Kemudian berdasarkan data Kanwil Kemenag Lampung, dari 7.259 CJH yang melakukan pelunasan, hanya 6.162 yang termasuk jemaah reguler. Sehingga ada 818 jemaah reguler yang belum melakukan pelunasan.
Hal itu tersampaikan Kabid PHU Kanwil Kemenag Lampung, Ansori F. Citra mengungkapkan. Ia mengatakan jika para jemaah reguler itu tidak melakukan pelunasan hingga batas waktu sesuai kentuan. Maka kuota keberangkatan akan terisi oleh jemaah cadangan.
“Jemaah cadangan ini mendapat waktu pada jadwal tahap 2 untuk melakukan pelunasan,” katanya.
Sementara sampai pada 15 April, jumlah jemaah haji cadangan yang melakukan pelunasan ada sebanyak 1.097 orang. Jumlah itu sudah melebihi sisa kuota haji reguler yang tersisa. Padahal waktu pelunasan masih dibuka hingga 25 April.
“Status cadangan ini belum bisa kita naikan untuk berangkat,” jelasnya.
Selanjutnya keberangkatan jemaah haji cadangan nanti akan mengisi porsi jemaah reguler. Itu yang tidak melakukan pelunasan atau menunda keberangkatan. Selain itu, mereka bisa berangkat jika terdapat limpahan kuota dari daerah 1 embarkasi.
“Kalau seandainya tidak dapat limpahan kuota dari daerah lain yang satu embarkasi. Berarti ada cadangan yang sudah pelunasan pun tidak bisa berangkat,” ujarnya.
Kemudian meski telah melebihi kuota yang ada. Ansori mengklaim tidak akan terjadi kekisruhan akibat hal tersebut. Sebab, para jemaah cadangan telah mengisi pernyataan untuk tidak berangkat jika tidak mendapatkan kuota.
“Jemaah memang sejak awal sudah kami bekali dengan surat ketika melakukan pelunasan. Yakni siap untuk berangkat dan siap untuk tidak berangkat. Karena statusnya cadangan,” katanya.