Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten/kota segera menjemput bantuan korban banjir.
Terutama daerah yang terdampak bencana banjir, sebagian besar masyarakat saat ini membutuhkan bantuan berupa makanan, pakaian dan sebagainya.
“Sesuai arahan bapak gubernur kemarin awal tahun kami sudah menjemput buffer stock di Kemensos dan alhamdulilah pertengahan Januari sudah tiba di Lampung,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung Aswarodi, Selasa 27 Februari 2024.
Ia menjelaskan buffer stock ini sifatnya untuk mengisi gudang logistik di Dinsos seluruh kabupaten/kota. Sementara untuk ketersediaan buffer stock tersebut sudah ia sampaikan kepada daerah dalam rapat antisipasi bencana hidrometeorologi beberapa waktu lalu.
“Mekanismenya ketika terjadi bencana alam di kabupaten/kota logistik ini berada di simpul-simpul logistik kabupaten dan kota. Dengan demikian akan lebih cepat mendistribusikan bantuannya ke lokasi bencana,” kata dia.
Apabila seluruh stock tersebut sudah tersalurkan oleh Pemda melalui Kecamatan, Pemprov melalui Dinas terkait siap membantu dukungan buffer stock yang tersisa. Selain itu juga akan memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada warga terdampak bencana.
“Kami dari dinas provinsi tetap menyisakan logistik ini. Persiapan apabila ada yang membutuhkan dukungan dari Dinas Sosial Provinsi. Bapak gubernur juga memberikan bantuan kami akan memberikan bantuan tersebut. Kami juga mengalokasikan bantuan sembako bagi masyarakat terkena bencana alam,” katanya.
Secara rinci pihaknya tidak dapat menjelaskan buffer stock yang berasal dari Kemensos. Tentunya isinya ada makanan bayi, makanan siap saji, alat masak, selimut dan sebagainya.
“Jumlah persisnya kami tidak begitu hafal tetapi rincian untuk buffer stock ini terdiri dari kebutuhan makanan. Terdiri dari makanan bayi, makanan siap saji untuk orang dewasa. Alat-alat masak, sandang, selimut, dan kasur yang memback up kebutuhan dasar masyarakat terdampak sektor sandang pangan papan,” pungkasnya.