Way Kanan (Lampost.co) — Harga elpiji 3 kg di Kabupaten Way Kanan mencapai Rp35 ribu. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat akan turun ke Pasar Banjit untuk mengecek laporan warga tersebut.
Kadisperindag Kabupaten Way Kanan Edi Suprianto mengakubaru tahu ada kenaikan harga gas elpiji 3 kg di seputaran Pasar Banjit.
“Kabar dan informasi ini akan kami pahami terlebih dahulu dan tim akan turun langsung ke lokasi Pasar Banjit. Kami akan melakukan pengecekan terhadap ketersediaan di pangkalan dan di mana letak kenaikan harga tersebut atau hanya oknum warung saja,” kata dia, Selasa, 26 Maret 2024.
Edi Suprianto berterima kasih atas laporan warga tersebut. Dengan begitu masyarakat telah membantu memantau harga di pasar. Apabila ada kenaikan nanti pemerintah akan turun ke lapangan dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk mencari solusi.
Salah satu warga di seputaran Pasar Banjit, Satar (50) mengatakan bahwa ada salah warung di seputaran Pasar Banjit yang menjual elpiji 3 kg mencapai harga Rp35 ribu.
“Awalnya saya hendak membeli tabung gas elpiji 3 kg ke warung di Pasar Banjit karena gas saya habis. Karena harganya mencapai Rp35 ribu per tabung saya tidak jadi membeli ke warung tersebut. Saya mencari warung agak jauh dari rumah dengan harga masih di bawah standar,” kata dia.
Ia sangat keberatan dengan kenaikan harga tersebut. Menurutnya, kenaikan ini adalah ulah oknum yang ingin meraup keuntungan lebih besar. “Kepada pemerintah untuk cepat menindak tegas oknum-oknum warung yang menjual di atas rata-rata harga pasar,” kata dia.