Kalianda (Lampost.co) — Petugas gabungan menandai kendaraan yang sudah memiliki tiket kapal atau hanya mengantar ke Pelabuhan Bakauheni dengan menempelkan stiker merah dan hijau. Langkah tersebut salah satu upaya Delay Sistem agar lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2024 lancar.
Petugas melakukan Delay Sistem di pos pelayanan terpadu Desa Gayam, Kecamatan Penengahan Lampung Selatan, Sabtu, 13 April 2024. Petugas mengarahkan kendaraan roda dua dan roda empat yang akan menuju Pelabuhan Bakauheni agar masuk ke eks terminal agro bisnis. Hal itu untuk pemeriksaan.
Kapospam terpadu gayam, Iptu Wariki mengatakan, pihaknya akan memasang stiker hijau bagi kendaraan yang sudah memiliki tiket kapal. Sedangkan stiker merah untuk kendaraan yang hanya mengantar ke pelabuhan.
“Pemasangan stiker bertujuan untuk mengetahui kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa atau kendaraan yang hanya mengatar atau menjemput keluarga. Dengan begini petugas akan mudah mengarahkan calon penumpang kapal ke dermaga. Cara ini cukup efektif untuk mencegah kemacetan lalu lintas di area Pelabuhan Bakauheni,” kata dia.
Sebagian besar pemudik belum mengetahui aturan ini. Namun masyarakat mengaku pelayanan petugas di pos terpadu gayam cukup membantu pemudik. “Ini pelayanannya cukup membantu sih. Kami bisa beristirahat melepas lelah. Kami juga bisa sambil memesan tiket dan mendapat bimbingan dalam pemesanannya,” kata Saiful (36) salah satu pemudik yang akan kembali ke Pulau Jawa.
Pantauan Lampost.co di lokasi eks terminal agro bisnis, tersedia loket ferizy. Calon penumpang yang belum memiliki tiket kapal dapat melakukan pembelian di lokasi ini.
Petugas mengimbau warga yang akan kembali ke Pulau Jawa untuk berhati-hati. Patuhi rambu-rambu lalu lintas untuk menghindari kecelakaan. Petugas juga menyarankan pemudik beristirahat untuk memulihkan stamina.