Jakarta (Lampost.co)—Tim nasional sepak bola Kanada menang tipis 1-0 melawan Peru dalam pertandingan kedua Grup A Copa America 2024. Laga berlangsung di Children’s Mercy Park, Amerika Serikat, Rabu (26/6/2024) pagi WIB.
Kemenangan Kanada berkat gol semata wayang Jonathan David pada menit ke-74 setelah mendapat umpan dari pemain pengganti, Jacob Shaffelburg.
Gol itu tercipta melalui skema serangan cepat, usai tendangan pojok Timnas Peru.
Dalam pertandingan tersebut, Pelatih Timnas Kanada, Jesse Marsch, menurunkan M Crepeau, A Johnston, Moise Bombito, Cornelius, Alphonso Davies, Richie Laryea, Kone, Eustaquio, L Millar, J David, dan C Larin sebagai starter. Dia menggunakan formasi 5-2-3.
Sedangkan Peru dengan komando pelatih lawas, Jorge Fossati, bermaterikan Pedro Gallese, Miguel Araujo, Carlos Zambrano, A Callens, Andy Polo, Marcos Lopez, Wilder Cartagena, Sergio Pena, Piero Quispe, Gianluca Lapadula, serta Edison Flores. Pada awal laga mereka menggunakan formasi 5-3-2.
Pada 15 menit awal babak pertama, pertandingan berlangsung sengit. Sebab, kedua tim bermain saling menyerang.
Pemain Kanada, Eustaquio, mencoba melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Peru dan memberi umpan ke depan. Tetapi kiper peru, Gallese, segera memotong aliran bola.
Tensi pertandingan sempat memanas pada menit ke-20, saat Richie Laryea melanggar pemain Peru, Andy Polo. Hal itu berbuah kartu kuning pertama dalam pertandingan itu.
Sampai menit ke-25, tempo permainan menurun karena kedua tim bermain saling menunggu dan berhati-hati saat menyerang.
Sebelum sesi cooling break pada menit ke-28, Quispe sempat melepas tendangan tetapi gagal karena Crepeau menepisnya. Quispe mendapat umpan dari Pena yang lebih dahulu melakukan gerakan cut inside.
Usai cooling break, giliran Kanada balik menekan melalui Larin. Namun, tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Pada menit ke-33, Peru sempat semringah karena gol Gianluca Lapadula. Namun, wasit menganulir gol itu. Pemain bernomor punggung 14 itu sudah berada dalam posisi offside saat menerima umpan tendangan bebas Pena.
Keputusan wasit Mario Escobar berdasarkan hasil pengecekan video assistant referee (VAR).
Setelah penganuliran gol itu, Peru berinisiatif banyak membangun serangan. Lapadula berkali-kali mengancam gawang Crepeau tapi gagal berbuah gol.
Terakhir di babak pertama, sepakan mendatarnya masih melenceng ke sudut kiri gawang.
Pada akhir babak pertama, statistik menunjukkan ball possesion masing-masing 50 persen untuk kedua tim.
Babak II
Saat babak kedua, pertandingan memanas saat pemain Kanada yang baru masuk, Jacob Shaffelburg, mendapat tekel keras Miguel Araujo pada menit ke-54.
Sejumlah pemain Kanada berkerumun ke arah Araujo, karena menilai pelanggaran itu sangat berbahaya.
Wasit lantas berinisiatif mengecek VAR dan akhirnya memutuskan Araujo mendapatkan kartu merah.
Setelah insiden tersebut, Kanada lebih leluasa menyerang pertahanan Peru. Terbukti, beberapa kali Shaffelberg melepaskan umpan kepada Larin dan David sehingga merepotkan penjaga gawang Gallese.
Kedua tim banyak membongkar pasang pemain selama di babak kedua. Menit ke-66 Buchanan menggantikan Laryea. Sementara, Peru mengganti penyerangnya, Lapadula, dengan Paulo Guerrero.
Jual-beli serangan terus terjadi. Pada akhirnya, gol tercipta melalui skema serangan cepat Shaffelberg. Pemain bernomor punggung 14 itu memberi umpan kepada Jonatan David yang berhasil melepas tembakan ke sudut gawang.
Merespons gol tersebut, skuad asuhan Fossati tidak tinggal diam. Pada menit ke-91, umpan lambung dari belakang kepada Cristian Cueva yang berdiri di dalam kotak penalti lawan, diteruskan dengan tendangan voli. Namun, Crepeau berhasil menepis bola.
Upaya itu menjadi yang terakhir mengancam gawang Kanada. Pada akhirnya skor tidak berubah dan tetap 1-0 untuk keunggulan Kanada.
Berdasarkan statistik pertandingan, kedua timnas total melakukan pelanggaran lebih dari 29.
Sementara itu, sebelum bersua, Peru maupun Kanada sama-sama gagal mencetak gol di laga pertama.
Bedanya, Peru bermain imbang 0-0 dengan Cile, sedangkan Kanada takluk di hadapan juara bertahan Argentina dengan skor 0-2.
Gawang Kanada bobol oleh Julian Alvarez menit ke-49 dan Lautaro Martinez menit ke-88.
Setelah melakoni dua pertandingan Grup A Copa America 2024. Kanada mengumpulkan tiga poin, sedangkan Peru cuma satu poin.