Jakarta (Lampost.co)—Timnas Indonesia harus terima kekalahan 2-3 ketika menghadapi Arab Saudi pada laga pembuka Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Meski kecewa dengan hasil tersebut, Patrick Kluivert sebagai pelatih skuad Garuda tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya.
Poin penting:
- Timnas Indonesia kalah tipis 2-3 dari Arab Saudi.
- Meski kalah, Kluivert tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya.
- Permainan Timnas Indonesia membaik setelah Kluivert memasukkan Ole Romeny dan Thom Haye pada menit ke-64.
“Hasil ini sangat mengecewakan, tetapi para pemain saya bertarung seperti singa. Saya bangga dengan usaha mereka,” kata Kluivert dalam konferensi pers seusai pertandingan seperti Antara lansir yang mengutip rekaman audio untuk para pewarta sepak bola Tanah Air.
Pelatih asal Belanda itu menilai para pemainnya sempat memulai laga dengan baik. Namun, performa mereka tampak menurun setelah berhasil unggul lebih dahulu lewat gol tendangan penalti Kevin Diks pada menit ke-11.
Baca juga: Indonesia Kalah dari Arab Saudi, Jay Idzes Sebut Ini Belum Berakhir
“Kami memulai pertandingan dengan cukup baik, tetapi setelah unggul 1–0, kami kehilangan momentum. Kami tidak menjaga ruang antar-lini dengan baik sehingga pemain sayap lawan bisa memanfaatkan celah dan menekan pertahanan kami,” ujar Kluivert.
Setelah Arab Saudi menyamakan kedudukan lewat gol Abu Saleb Abu Al Shamat pada menit ke-17, Timnas Indonesia memang makin sering tertekan. Hingga akhirnya kembali kebobolan oleh dua gol striker Arab Saudi, Firas Al Buraikan, pada menit ke-36 (tendangan penalti) dan menit ke-62.
Namun, permainan Timnas Indonesia terbukti membaik setelah Kluivert memasukkan Ole Romeny dan Thom Haye pada menit ke-64. Pasalnya, gol untuk memperkecil ketinggalan pun bisa tercipta melalui tendangan penalti Kevin Diks pada menit ke-88.
Sebelumnya, wasit menunjuk titik putih karena VAR menunjukkan Nawaf Bu Washl melakukan handball di dalam kotak terlarang ketika kewalahan berduel dengan Romeny.
Baca juga: Timnas Indonesia Kalah Tipis dari Arab Saudi
Keuntungan jumlah pemain sempat Timnas Indonesia dapat ketika Mohamed Kanno mendapat kartu kuning kedua karena memprotes keputusan wasit yang menganggapnya membuang-buang waktu pada menit ke-90+3. Tapi, kekalahan Timnas Indonesia tetap tidak terhindarkan karena Arab Saudi mempertebal pertahanan hingga laga berakhir. Terkait itu, Kluivert turut mengakui keunggulan Arab Saudi.
“Saya bukan tipe pelatih yang bersembunyi di balik alasan. Ya, pemain-pemain dari luar negeri baru datang kemarin, dan itu bukan situasi ideal, tetapi kami harus menerima hasil ini,” ujar Kluivert.
“Selisih kalahnya kecil. Arab Saudi memang diuntungkan karena bermain di kandang. Akan tetapi, secara umum kami bisa mengimbangi permainan mereka,” ujar pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Hasil pertandingan membuat Arab Saudi memuncaki klasemen sementara Grup B dengan koleksi 3 poin. Namun, peluang Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026 belum tertutup. Sebab, masih ada laga kedua melawan Irak pada Minggu (12/10/2025).
>Di laga kedua, Timnas Indonesia wajib menang atas Irak untuk menjaga asa finis sebagai juara grup dan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2025. Tapi jika finis sebagai runner-up, harapan itu juga belum sirna. Sebab, masih ada kesempatan lewat putaran kelima fase kualifikasi yang mempertemukan wakil konfederasi tiap benua.