Jakarta (Lampost.co)—PSSI melalui Sekretaris Jenderal Yunus Nusi merespons balasan surat protes kepada AFC tentang penunjukan wasit asal Kuwait yang memimpin pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi.
Poin penting:
- AFC menegaskan seluruh wasit yang bertugas telah melalui seleksi ketat.
- PSSI menerima keputusan itu karena memang menjadi kewenangan AFC.
- Indonesia berharap wasit yang memimpin nanti dapat menjunjung tinggi sportivitas dan fair play di lapangan.
Dalam balasan surat tertanggal 25 September, AFC menyiratkan mereka tetap mempertahankan wasit asal Kuwait. Hal itu terlepas dari protes PSSI karena khawatir wasit dari regional yang sama akan memengaruhi objektivitas di lapangan.
“PSSI menerima keputusan itu karena keputusan tersebut menjadi kewenangan AFC. Kami memercayakan seperti bagaimana balasan surat AFC kepada kami, kepada PSSI,” kata Yunus dalam audio yang Antara terima di Jakarta, Senin (6/10/2025).
Baca juga: FIFA dan AFC Tolak Protes PSSI soal Wasit Kuwait
The ASEAN Football merilis semua wasit yang bertugas di pertandingan tersebut semuanya berasal dari Kuwait, dengan wasit utama Ahmed Al-Ali.
Asisten wasit 1 Abdul Hadi Al-Anzi dan Ahmed Abbas sebagai asisten wasit 2. Ammar Ashkanani menjadi wasit keempat atau wasit cadangan. Sedangkan Abdullah Jamali bertugas sebagai wasit video assistant referee (VAR) dan Abdullah Al-Kandari sebagai asisten wasit VAR.
Yunus berharap wasit yang memimpin nanti dapat menjunjung tinggi sportivitas dan fair play di lapangan. Dengan demikian, jalannya pertandingan nanti tidak tercederai oleh apa pun.
“Tentu kita sangat berharap sportivitas, fair play dalam pertandingan ini sangat kita nantikan dan sangat kita tunggu karena kita tidak berharap akan tercederai pertandingan ini ketika ada keberpihakan dari pihak perangkat pertandingan,” kata dia.
Baca juga: Lawan Saudi dan Irak, Kluivert ingin timnas Indonesia bermain sempurna
“Semoga pertandingan ini kita akan saksikan dengan penuh netralitas dan kami juga masih percaya. Kami masih yakin karena ini pertandingan menuju ke Piala Dunia. Kami sangat optimistis wasit akan memimpin dengan seadil-adilnya dan senetral-netralnya,” ujar dia.
Adapun, dalam surat balasannya, AFC mengatakan ofisial pertandingan yang bertugas adalah yang terbaik. Mereka juga menjamin wasit-wasit yang bertugas akan profesional dan tidak terikat dengan konflik kepentingan.
“Afiliasi regional ofisial pertandingan tidak menimbulkan konflik kepentingan. Sebab, mereka semua adalah wasit elite AFC yang terlatih penuh dan bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik tanpa rasa takut atau pilih kasih,” tulis AFC.
“Lebih lanjut, penunjukan wasit untuk (pertandingan) AQ26PO melalui proses yang ketat dan mapan, berdasarkan evaluasi kinerja yang komprehensif dan tunduk pada ratifikasi akhir oleh FIFA,” ujar mereka.
Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025), pukul 00.15 WIB, di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. Di tempat yang sama, tiga hari kemudian mereka akan melawan Irak pada Minggu (12/10/2025), pukul 02.30 WIB.
Hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Tim yang finis di tempat kedua akan melaju ke babak kualifikasi berikutnya. Sedangkan penghuni tempat ketiga akan langsung gugur.