Jakarta (Lampost.co) — Timnas Norwegia secara mengejutkan membantai Italia 3-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Stadion Ullevaal, Oslo, Jumat, 6 Juni 2025 malam waktu setempat.
- Skuad asuhan Stale Solbakken ini tampil agresif sejak menit awal.
- Gol pembuka tercipta melalui Alexander Sørloth pada menit ke-14.
- Erling Haaland mencetak gol ketiga.
Kemenangan ini tidak hanya mengejutkan publik sepak bola Eropa. Namun juga semakin membuka peluang Norwegia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia pertama mereka sejak 1998.
Skuad asuhan Stale Solbakken ini tampil agresif sejak menit awal dan langsung menunjukkan intensitas tinggi.
Baca Juga:
Portugal Melaju ke Final UEFA Nations League Usai Kalahkan Jerman 2-1
Gol pembuka tercipta melalui Alexander Sørloth pada menit ke-14 usai memanfaatkan umpan silang akurat dari winger muda, Antonio Nusa. Sørloth yang tak terkawal di kotak penalti menyundul bola ke pojok kiri gawang Gianluigi Donnarumma.
Pada menit ke-34, giliran Antonio Nusa yang mencatatkan namanya di papan skor. Pemain Club Brugge itu melakukan aksi individu dari sisi kiri. Kemudian melewati dua pemain belakang Italia sebelum melepaskan tembakan mendatar yang gagal dijangkau Donnarumma.
Italia mencoba bangkit. Namun serangan mereka selalu terbentur pertahanan solid dari Norwegia.
Tekanan justru kembali datang dari Norwegia di penghujung babak pertama. Kali ini Erling Haaland mencetak gol ketiga setelah menerima through ball dari Martin Ødegaard. Dengan kontrol satu sentuhan, Haaland mengecoh bek Italia dan menaklukkan Donnarumma lewat tembakan keras kaki kirinya.
Memimpin Grup I
Dengan kemenangan ini, Norwegia kini memimpin Grup I dengan 9 poin dari 3 pertandingan, hasil sempurna sejauh ini. Mereka unggul atas Kroasia dan Italia yang baru mengumpulkan masing-masing 4 poin dan 3 poin. Mengingat hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, posisi ini sangat krusial.
Peluang Norwegia untuk lolos kini terbuka lebar. Dengan sisa laga melawan tim-tim yang secara peringkat FIFA berada di bawah mereka (seperti Siprus dan Armenia). Target minimal mereka kini adalah mempertahankan puncak klasemen dan menghindari kekalahan dari Kroasia.
Sementara itu, Italia berada dalam posisi terjepit. Kekalahan telak ini membuat mereka wajib menang di laga-laga tersisa, termasuk menghadapi Kroasia dan Norwegia di laga tandang. Jika gagal menjadi juara grup, Italia masih punya kesempatan melalui jalur play-off. Namun performa saat ini perlu segera pelatih Luciano Spalletti benahi.