Deli Serdang (Lampost.co)—Berderai air mata bahagia pesenam ritmik asal Lampung, Tri Wahyuni, usai mempersembahkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Di tengah tangisannya, Tri mengatakan tidak bisa berbicara banyak karena masih tidak menyangka bisa menjadi yang terbaik di senam artistik all round perorangan PON XXI/2024.
Ia menyebut perolehan medali emasnya adalah capaian terbaiknya selama mengikuti tiga kali PON.
“Medali emas ini saya speechless banget. Saya tidak menyangka karena ini PON ketiga saya. Saya bisa dapat di (kategori) all round, dan ini hasil kerja keras saya selama bertahun-tahun,” kata Tri, Selasa (3/9/2024).
Tri mengatakan dirinya telah bertahun-tahun melakukan latihan intensif untuk tampil maksimal di ajang PON XXI/2024.
“Saya latihan setiap hari, hanya libur Sabtu-Minggu, saya sangat bersyukur,” tuturnya.
Dia pun mengaku belum memikirkan hal lain ke depan. Tri mengaku masih fokus untuk pertandingan senam besok dengan kategori yang berbeda.
“Besok masih ada final, semoga bisa tampil lebih baik dari hari ini,” ujarnya.
Tri Wahyuni berhasil memboyong emas di PON XXI/2024 Aceh-Sumut pasca-mendapat nilai total 105,600.
Medali perak di nomor yang sama juga menjadi milik pesenam Lampung lainnya, Sutjiati Kelanaritma Narenda. Sutji berhasil mengumpulkan total nilai 97,500.
Kemudian untuk perunggu menjadi milik pesenam DKI Jakarta, Aliifa Nabila Azzahra, dengan perolehan 97,450.
Perolehan ini membuat Lampung bertengger di posisi ketujuh di klasemen pengumpul medali sementara PON XXI/2024 Aceh-Sumut dengan koleksi 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.