Manchester (Lampost.co) — Manchester United (MU) mengamankan satu tempat di babak semifinal Liga Europa dengan menyingkirkan Lyon.
- MU menang 5-4 atas Lyon pada leg kedua perempat final Liga Europa.
- Ruben Amorim mengakui menempatkan Maguire sebagai striker adalah sesuatu yang ekstrem.
- Maguire melesakkan golnya pada menit akhir babak tambahan kedua, tepatnya menit ke-120+1.
MU lolos dengan agregat 7-6 atas Lyon berkat gol pamungkas Harry Maguire jelang babak tambahan berakhir yang menjadi ujung tombak.
Harry Maguire mencetak gol terakhir untuk memastikan kemenangan MU 5-4 atas Lyon pada leg kedua perempat final Liga Europa di Stadion Old Trafford, Jumat, 18 April 2025 dini hari WIB.
Baca Juga:
Liga Europa: Tottenham dan Athletic Bilbao Melaju ke Semifinal
Pelatih MU, Ruben Amorim, mengakui menempatkan Maguire sebagai striker adalah sesuatu yang ekstrem dan hanya akan ia lakukan lagi dalam momen spesifik.
Hal itu tak lepas dari kebutuhan MU untuk mengirimkan bola ke kotak penalti secepat mungkin agar lebih dekat dengan gol.
“Pada jeda babak tambahan kami harus mengubah posisi, secara spesifik posisi Harry Maguire. Mencoba untuk menempatkan Casemiro lebih dekat dengan gawang, Kobbie Mainoo lebih dekat dengan gawang. Mason Mount melepaskan umpan silang dan menjelaskan bahwa kami perlu mencetak satu gol untuk mengubah keadaan,” kata Amorim di situs resmi klub.
“Jadi kami mencoba untuk mendorong tim lebih dekat dengan gawang. Tentu saja ini adalah momen sulit dan kemudian kami harus sangat beruntung untuk mengubah pertandingan,” ujarnya.
“Dalam laga normal, itu takkan terjadi lagi. Tapi dalam momen seperti ini, itu adalah sesuatu yang sangat penting. Ketika saya melihat Harry Maguire dan menempatkannya sebagai striker, saya hanya melihat satu orang di kotak penalti,” paparnya.
“Dia tahu apa yang harus ia lakukan di kotak penalti dan itu juga memberi kami karakteristik lain di momen berbeda. Apakah ia tidak bagus di kotak penalti? Di kotak penalti lawan ia adalah striker, bukan bek,” tutupnya.
Menit ke-120+1
Maguire melesakkan golnya pada menit akhir babak tambahan kedua, tepatnya menit ke-120+1 memanfaatkan umpan Casemiro.
Pada pertandingan tersebut, MU sejatinya unggul dua gol terlebih dahulu lewat Manuel Ugarte (10′) dan Diogo Dalot (45+1).
Namun Lyon mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua berkat gol Corentin Tolisso (71′) dan Nicolas Tagliafico (78′). Sehingga skor menjadi sama kuat 2-2.
Skor imbang tersebut membuat laga harus berlanjut ke babak tambahan karena leg pertama berakhir dengan kedudukan yang sama.
Di babak tambahan, Lyon yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-89 justru mampu memimpin pada menit ke-105 lewat gol Rayan Cherki.
Tidak sampai di sana, Lyon malah menambah jarak skor menjadi 4-2 lewat Alexandre Lacazette yang mampu menuntaskan tendangan penalti pada menit ke-110.
Tertinggal dari tim tamu, MU seperti tersengat dan bermain menyerang penuh. Hasilnya, kapten MU Bruno Fernandes sukses memperkecil ketinggalan skuadnya menjadi 3-4 lewat titik putih pada menit ke-112.
Selanjutnya, gol gelandang MU Kobbie Mainoo memaksakan skor imbang 4-4 pada menit ke-120 sebelum gol Maguire mengunci kemenangan bagi MU. Kedua gol ini datang dari assist Casemiro. Sehingga skor akhir menjadi 5-4 untuk kemenangan dramatis bagi MU.
Berkat kemenangan tersebut, Manchester United lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 7-6 setelah pada leg pertama bermain imbang 2-2 di kandang Lyon.