Bandar Lampung (Lampost.co) — PDI Perjuangan menyatakan tidak khawatir dengan manuver-manuver politik jangka pendek. Hal itu merespons terkait posisi PDI Perjuangan akan berada pada pemerintahan atau oposisi.
.
Politikus senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengemukakan tidak khawat jika semua pihak mendahulukan kepentingan nasional. “Kita harus bersabar menunggu perkembangan lanjut dari dinamika politik nasional,” tegas Hendrawan kepada Media Indonesia, Minggu, 28 April 2024.
.
“Jika semua pihak mendahulukan kepentingan nasional dalam bingkai konstitusi. Kita tak perlu khawatir dengan manuver-manuver politik jangka pendek,” tambahnya.
.
.
Kemudian ia mengatakan, penentuan posisi partainya berada dalam pemerintahan atau luar pemerintahan akan dibahas dalam rapat kerja nasional (rakernas). Adapun Rakernas PDIP rencananya akan tergelar akhir bulan depan, yakni pada 24-26 Mei. “Nanti pada waktunya, Sekjen akan mengumumkan,” tegasnya.
.
Sementara itu, Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan, Utut Adianto mengaku degdegan saat mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan pada acara halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.
.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto sempat menuturkan jika partainya sulit untuk membangun kerja sama dengan PKS dan Demokrat. Sikap politik itu muncul usai melihat seluruh kebijakan dari kedua parpol tersebut.
.
“Itu merupakan hal yang rasional, hal yang biasa di dalam demokrasi. Ada suatu partai yang betul-betul bisa bonded, membangun kerja sama. Ada yang berbeda,” ungkap Hasto, Sabtu 25 Juni 2022 silam.
ADVERTISEMENT