Bandar Lampung (Lampost.co) — Situs yang diblokir kerap menjadi masalah jika ada informasi atau hiburan penting. Namun, jangan khawatir, ada berbagai cara akses dengan mudah dan efektif untuk mengatasi situs yang diblokir ini.
Cara Akses Situs Diblokir
Berikut 14 cara praktis untuk mengakses situs yang diblokir:
1. Gunakan Proxy Web
Proxy web menjadi solusi paling mudah untuk mengakses situs yang terblokir. Proxy bekerja dengan menyembunyikan alamat IP Anda, memungkinkan terlihat seperti sedang mengakses situs dari lokasi berbeda. Saat itiu, ada banyak layanan proxy gratis secara online, misalnya Hidester atau KProxy.
2. VPN
Virtual Private Network (VPN) adalah metode yang sangat efektif untuk mengakses situs yang terblokir. Dengan VPN, data terenkripsi dan lokasi tersembunyi sehingga bisa menjelajah internet dari mana saja.
Beberapa VPN terbaik, seperti NordVPN dan ExpressVPN, menawarkan koneksi yang cepat, aman, dan ideal untuk bypass blokir situs.
3. Ubah Pengaturan DNS
Mengubah pengaturan DNS adalah solusi sederhana yang sering berhasil. Cobalah menggunakan DNS publik, seperti Google DNS (8.8.8.8) atau Cloudflare DNS (1.1.1.1).
Metode itu bisa membantu melewati blokir dari penyedia layanan internet (ISP) dan mengakses situs yang teeblokir.
4. Browser Built-in Proxy atau VPN
Beberapa browser memiliki kelengkapan dengan proxy atau VPN bawaan, seperti Opera. Fitur itu bisa menjelajahi situs yang terblokir tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan.
Selain praktis, browser itu juga menawarkan pengalaman browsing yang aman.
5. Akses Versi HTTPS
Kadang-kadang situs hanya terblokir di versi HTTP. Cobalah mengakses situs melalui versi HTTPS dengan mengetik “https://” di depan URL. Banyak situs yang belum memblokir versi HTTPS-nya sehingga bisa menjadi solusi cepat dan efektif.
6. Tor Browser
Tor Browser memiliki rancangan khusus untuk melindungi privasi dan anonimitas pengguna. Dengan memanfaatkan jaringan yang mengarahkan koneksi melalui beberapa server.
Tor bisa mengakses situs yang terblokir secara aman. Browser itu sangat ideal untuk bypass sensor dan blokir konten.
7. Layanan Penyimpanan Web
Jika situs sudah tidak tersedia, tetapi masih bisa mengakses versi lamanya melalui layanan penyimpanan web seperti Wayback Machine. Layanan itu menyimpan arsip situs sehingga bisa melihat konten yang tidak aktif atau terblokir.
8. Google Translate atau Bing Translator
Cara ini mungkin terdengar tidak biasa, tetapi Google Translate atau Bing Translator dapat menjadi perantara untuk mengakses situs yang terblokir.
Kamu hanya perlu memasukkan URL situs yang ingin diakses ke dalam layanan terjemahan. Lalu Google Translate akan menerjemahkan halaman tersebut dan menampilkan kontennya. Metode itu dapat bekerja karena biasanya situs terjemahan tidak terblokir ISP.
9. RSS Feed
Beberapa situs web, terutama situs berita, menyediakan RSS feed yang bisa mendapatkan konten terbaru tanpa harus mengunjungi situs langsung. Kamu bisa menggunakan RSS reader untuk berlangganan feed dari situs yang terblokir dan tetap mendapatkan informasi terbaru.
10. Akses Melalui Email
Layanan seperti Web2Mail untuk mengirim URL dari situs yang terblokir melalui email. Kemudian mereka akan mengirimkan halaman web dalam format email kepada kamu. Cara itu tidak instan, tetapi bisa menjadi alternatif jika metode lainnya tidak berhasil.
11. Gunakan Archive.org atau Cache Google
Selain Wayback Machine, bisa juga menggunakan Google Cache untuk melihat salinan situs web yang tersimpan di server Google.
Kamu cukup mengetik kata “cache:” di depan URL situs yang ingin terakses. Lalu Google akan menampilkan versi cached dari situs tersebut. Archive.org juga menyediakan arsip konten lama dari berbagai situs yang bisa terakses meski situs asli terblokir.
12. Jaringan Seluler atau Hotspot
Jika situs terblokir ISP pada jaringan Wi-Fi, kamu bisa mencoba mengakses dengan beralih ke jaringan seluler atau menggunakan hotspot dari ponsel. Terkadang pemblokiran dilakukan pada level ISP tertentu, tetapi tidak pada jaringan seluler.
13. Remote Desktop
Kamu dapat mengakses komputer di lokasi lain melalui layanan remote desktop, seperti TeamViewer atau AnyDesk. Jika memiliki akses ke komputer di negara yang tidak memblokir situs tersebut, kamu bisa mengaksesnya melalui komputer jarak jauh dan menjelajahi internet seperti biasa.
14. Browser Berbasis Peer-to-Peer
Beberapa browser, seperti Brave atau Beaker Browser, menggunakan teknologi peer-to-peer (P2P) agar pengguna mengakses situs web yang ada di jaringan desentralisasi. Browser itu tidak bergantung pada server terpusat sehingga lebih tahan terhadap sensor atau pemblokiran.