Jakarta (Lampost.co): Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan stok beras dalam kondisi aman menghadapi Lebaran Iduladha 2024. Saat ini stok di gudang BUMN pangan itu mencapai 1,81 juta ton.
“(Menjelang Iduladha) saat ini stok (beras) Bulog sangat aman, karena kita memiliki stok 1,81 juta ton. Menurut saya stok itu sangat aman (menghadapi Iduladha),” kata Bayu di sela peluncuran D’GAT55 Mini Boss Food Perum Bulog di Jakarta, Senin, 27 Mei 2024.
Baca juga: Dinas Peternakan Catat Ada 84.937 Ekor Stok Hewan untuk Kurban
Bayu menegaskan bahwa persiapan stok beras menghadapi perayaan Iduladha 2024 telah terlaksana dengan baik. Dengan stok yang mencapai 1,81 juta ton dipandang sebagai langkah proaktif dalam memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat menjelang momen penting dalam kalender Islam tersebut.
Menurut Bayu meskipun tradisi perayaan Iduladha tidak melibatkan peningkatan permintaan beras sebagaimana yang terjadi pada Idulfitri, Bulog tetap memastikan bahwa ketersediaan stok beras tidak menjadi masalah.
“(Lebaran) Iduladha itu sebenarnya tidak akan ada masalah, Iduladha itu dalam sejarah Indonesia tidak terjadi peningkatan permintaan (beras),” ujarnya.
Dalam konteks ini, Bayu justru menyoroti penurunan harga daging yang terjadi selama perayaan tersebut, seiring dengan tingginya aktivitas kurban yang dilakukan oleh masyarakat.
“Iduladha itu beda sekali dengan Idulfitri. Yang ada justru adalah penurunan harga daging karena banyak sekali orang melakukan kegiatan berkurban,” tutur Bayu.
Stabilitas Pasokan
Bayu menuturkan bahwa meskipun sejarah perayaan Iduladha di Indonesia tidak mencatat peningkatan signifikan dalam permintaan beras. Namun, kesigapan Bulog dalam mengelola stok menjadi hal yang penting dalam memastikan stabilitas pasokan pangan selama momen tersebut.
Dengan stok sebanyak 1,81 juta ton, Bulog memastikan bahwa tidak akan terjadi kelangkaan beras yang dapat mengganggu kelancaran perayaan Iduladha.
“Jadi kalau dilihat dari sisi kebutuhan stok tidak pernah terjadi ada peningkatan kebutuhan untuk stok menghadapi Iduladha,” ungkap Bayu.
Dia menegaskan bahwa dalam menghadapi tantangan pasokan pangan, Bulog terus berupaya untuk menjadi garda terdepan dalam memastikan ketahanan pangan negara.
Dengan stok sebanyak 1,81 juta ton, Bulog memberikan jaminan bahwa ketersediaan beras akan tetap terjaga, menjaga stabilitas harga dan mencegah potensi kelangkaan.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.