Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemkot Bandar Lampung, mempercepat revitalisasi Pasar Pasir Gintung di Jalan Imam Bonjol, Tanjungkarang Pusat. Proses itu saat ini dalam tahap pengecoran.
Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung, Wilson Faisol, menjelaskan Pasar Pasir Gintung akan dalam pembangunan ulang dengan luas 3.060 meter persegi. Bangunan itu akan memiliki 330 unit lapak.
“Lapak pedagang saat ini pindah sementara sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan aman,” ujar Wilson, Kamis, 21 Februari 2024.
Menurutnya, pembangunan pasar tersebut bakal selesai dalam enam bulan ke depan. Sebelumnya, Pemkot mengklaim pembangunannya akan rampung pada Februari ini.
“Enggak mungkin kalau Februari karena ini baru jalan dua bulan dan pengerjaan sekitar enam sampai tujuh bulan,” jelas Wilson.
BACA JUGA: Harga Cabai Merah di Pasar Gedongtataan Tembus Rp100 Ribu per Kg
Revitalisasi pasar induk tersebut menelan biaya konstruksi Rp20,94 miliar dan biaya MK Rp1 miliar untuk luas RTH 450 meter persegi dan luas perkerasan 350 meter persegi. “Mungkin Juni selesai,” kata dia.
Sebelumnya, lokasi dagang para pedagang berpindah ke sepanjang Jalan Pisang karena pembangunan ulang Pasar Pasir Gintung. Sebab, pedagang saat itu masih menempati bangunan semi permanen.
Warsi, seorang pedagang, mengaku relokasi lapak ke Jalan Pisang tidak membuat omzet dagangannya menurun. “Alhamdulillah nyaman juga di sini, ramai yang beli, langganan masih pada tahu,” katanya.