• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 01/09/2025 16:13
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Pemerintah Harus Ambil Peran untuk Menampung dan Mendorong Peningkatan Produktivitas Kopi

Harga kopi di Provinsi Lampung mengalami penurunan yaitu dari harga tertinggi beberapa minggu lalu mencapai Rp72-75 ribu/kg kini telah turun menjadi Rp58 ribu/kg.

Ricky MarlyIhwana HaulanbyRicky MarlyandIhwana Haulan
30/07/24 - 22:52
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Pemerintah Harus Ambil Peran untuk Menampung dan Mendorong Peningkatan Produktivitas Kopi

(dok. pixabay.com)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Harga kopi di Provinsi Lampung mengalami penurunan yaitu dari harga tertinggi beberapa minggu lalu mencapai Rp72-75 ribu/kg kini telah turun menjadi Rp58 ribu/kg.

Pengamat pertanian Universitas Lampung (Unila) Teguh Endaryanto menilai pemerintah dalam hal ini perlu hadir untuk mempunyai peran dalam menampung dan mendorong petani untuk bisa meningkatkan produktivitas hasil kopinya.

Selain itu, dalam sisi lain, pemerintah juga agar berperan dalam membantu proses-proses peningkatan produksi dari aspek sarana produksi, penyuluhan, budidaya penyiapan bibit yang tepat dan berkualitas, serta memberikan pelatihan kepada petani.

Baca Juga:

Jaga Kualitas Kopi dengan Petik Merah

Teguh menyebut bahwa harga kopi berdasarkan supply and demand yang menyebabkam fluktuasi harga.

“Jadi ketika harga itu kemarin melambung tinggi sebenarnya posisinya memang kondisi ketersediaan permintaan kopi yang ditawarkan tidak banyak, jadi otomatis itu membuat harga menjadi tinggi,” kata Teguh, Selasa, 30 Juli 2024.

Selain itu, tinggi rendahnya harga juga berdasarkan pasokan kopi dunia. Di mana Vietnam dan Brazil menjadi salah satu negara yang berpengaruh besar terhadap penentuan pasar dunia.

“Jadi kalau asumsinya penawaran kopi di dunia di pasar global sudah mulai bertambah itu memang akan berimplikasi kepada harga yang akan mulai melemah,” kata dia.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar, petani menurutnya harus berupaya meningkatkan produktivitas kopi. Ia menyebut produktifitas kopi di Lampung per hektare rata-rata sekitar 750 – 800 kg/ hektare. Angka ini jauh dari Vietnam yang mencapai 2 – 3 ton/hektare.

“Artinya ketika memang harganya turun produktivitasnya rendah. Maka angka pengalinya akan menjadi kecil,” katanya.

Dari sisi kualitas, Teguh tak meragukan bahwa kopi Lampung sangat bisa bersaing dengan kopi lainnya. Hal ini menurutnya menjadi nilai lebih untuk bisa memikat pasar.

“Tetapi tetap dari aspek pengaturan harga pemerintah sepertinya memang masih belum bisa,” ujarnya.

Tags: LAMPUNGPemerintahPETANI
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Wakil Ketua Umum Kadin Lampung, Romi Junanto Utama/Silvia

Kadin Lampung Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Daerah

byDelima Napitupulu
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung mengajak seluruh masyarakat menjaga suasana damai, aman, dan tertib di...

Harga emas batangan Antam hari ini, Senin. Dok MI

Harga Emas 1 September 2025 Turun Tipis

byEffran
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun untuk perdagangan pada Senin, 1 September 2025....

Pengamat Ekonomi Pertanian Unila, Teguh Endaryanto. Lampost.co/Silvia

Good Agricultural Practice Tingkatkan Daya Saing Kopi

byEffranand1 others
31/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Lampung menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Sejumlah wilayah seperti Tanggamus, Lampung Barat,...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.