Liwa (Lampost.co)–Produksi padi yang dihasilkan petani di Lampung Barat tahun 2024 ditargetkan mencapai 96.856 ton, dari sasaran luas panen 18.954 hektare. Artinya setiap satu hektare lahan ditarget 51,10 kwintal.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Lampung Barat, Natadjudin Amran mengatakan untuk mencapai target itu pihaknya akan melakukan berbagai upaya.Salah satunya melalui kegiatan pembinaan petani melalui gapoktan.
“Petani juga diimbau untuk aktif melakukan pengawasan terhadap tanamanya sehingga ketika muncul gejala serangan hama atau penyakit bisa segera diatasi,” kata dia kepada Lampost.co, Jumat, 2 Februari 2024.
Selain itu Dinas TPH Lampung Barat juga akan tanggap terhadap keluhan dan persoalan yang dihadapi petani. Seperti keluhan mengenai gejala serangan hama atau penyakit terhadap tanaman.
“Seperti jika ada laporan tentang gejala serangan hama dan penyakit maka petugas lapangan agar memberikan tindakan sehingga serangannya tidak meluas,” kata Natadjudin.
Natadjudin juga mengimbau kepada para petani di wilayahnya agar dapat melaksanakan tanam tiga kali bagi yang lahanya memiliki ketersediaan air cukup. Langkah itu diambil agar target produksi padi tahun 2024 dapat tercapai.
“Melalui upaya itu maka diharapkan target produksi tahun ini bisa tercapai bahkan oper target. Bahkan melebihi produksi tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Natadjudin menambahkan, target produksi padi sebanyak 96.858 ton tersebut tersebar di 15 kecamatan dengan pembagian jumlah target disesuaikan dengan potensi masing-masing kecamatan.
Rinciannya, Kecamatan Balikbukit target produksinya yaitu 7.620 ton, Kecamatan Sukau 12.786 ton, Kecamatan Lumbokseminung 2.741 ton, Kecamatan Belalau 5.095 ton, Kecamatan Sekincau 592 ton, dan Kecamatan Suoh 14.765 ton.
Kemudian Kecamatan Batubrak 4.020 ton, Kecamatan Pagardewa 3.512 ton, Kecamatan Batuketulis 2.032 ton, Kecamatan Bandarnegeri Suoh 16.036 ton, dan Kecamatan Sumberjaya 4.861 ton.
Selanjutnya Kecamatan Waytenong 6.781 ton, Kecamatan Gedungsurian 5.665 ton, Kecamatan Kebuntebu 7.915 ton, dan Kecamatan Airhitam sebanyak 2.435 ton.
Putri