Bandar Lampung (Lampost.co)– Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FIJK) Provinsi Lampung menyelenggarakan rangkaian kegiatan bertajuk Sports and Arts Financial Services Industry Competition (Spirit) Belumba 2024.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung, Otto Fitriandy menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan sinergi dan kolaborasi para insan IJK antar entitas untuk meningkatkan kinerja IJK di Lampung.
“Peserta yang terlibat terdiri dari berbagai entitas. Ada yang dari perbankan, pasar modal, maupun pembiayaan,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut di Lapangan Korpri Bandar Lampung, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Total terdapat 150 entitas yang turut berpartisipasi menyukseskan gelaran Spirit Belumba 2024.Harapannya kegiatan ini mampu menguatkan kinerja insan IJK saat melaksanakan tugas.
“Semoga kegiatan ini meningkatkan silaturahmi dan kolaborasi yang nantinya bisa diimplementasikan dalam melaksanakan tugas di luar lomba,” kata dia.
Upaya ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen IJK dalam mendukung sektor ekonomi prioritas di Provinsi Lampung.
Lebih lanjut, Otto menyebut kinerja IJK di Lampung untuk sektor perbankan mengalami pertumbuhan positif. Terjadi peningkatan aset sebesar 7,61 persen (yoy) pada tahun 2023.
“Begitupun dengan kinerja IJK non bank yang juga tumbuh positif. Sektor asuransi tumbuh 0,18 persen (yoy) di tahun 2023,” kata dia.
Pihaknya menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah untuk menyukseskan berbagai program prioritas Pemerintah Provinsi Lampung.
Di antaranya launching desa inklusi keuangan dan pemberdayaan BumDes melalui program smart village dan e-samsat di tingkat desa.
“Termasuk monitoring penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat Lampung,” ungkapnya.
Realisasi penyaluran KUR di Provinsi Lampung pada periode 2023 mencapai lebih dari Rp8 triliun. Program tersebut disalurkan oleh delapan bank yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
“Pada tahun 2024 ini kita targetkan realisasinya menjadi Rp10 triliun. Juga akan kita tambah bank penyalur menjadi 10 bank,” pungkasnya.