Kotaagung (Lampost.co)–Petani di Kecamatan Semaka, Tanggamus belum menggarap lahan sawahnya secara keseluruhan. Hal itu disebabkan debit air pada musim hujan 2023 hanya mencukupi untuk seperlima total lahan.
Kabid Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (KPTPH) Kabupaten Tanggamus, Rahmat Hidayat menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi Lampost.co pada Selasa, 14 November 2023.
Catatan KPTPH Tanggamus, luas lahan sawah di Kecamatan Semaka mencapai 1371,99 hektare yang tersebar di 22 pekon. Pada awal musim hujan ini, pengairan hanya bisa mengairi seperlima dari total lahan yang ada.
“Kecamatan Semaka sebagian sudah melakukan olah tanah dan sebagian sudah musim tanam,” kata Rahmat.
Rahmat mengatakan meski sudah berberapa kali diguyur hujan, debit air irigasi masih kurang, sehingga oleh petugas P3A (Persatuan Petani Pemakai Air) dilakukan sistem bergilir dalam pembagian air sawah.
“Sampai minggu kedua bulan Nopember 2023 luas tanam padi seluas 315 hektare. Produktivitas padi di Kecamatan Semaka rata-rata mencapai 60-65 kwintal/hektar,” jelasnya
Rahmat menambahkan, adapun pekon-pekon yang sudah mulai tanam di Kecamatan Semaka ntara lain, Pekon Sidomulyo, Karang Agung, Srikuncoro, Srikaton, Sripurnomo, Way Kerap, dan Sudimoro Bangun.
“Perkiraan puncak tanam di bulan Desember 2023 dan tutup tanam di pertengahan bulan Januari 2024 mendatang,” kata dia.
Putri Purnama