Jakarta (Lampost.co) – Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) menyerukan pemboikotan film Snow White. Aksi ini dipicu oleh keterlibatan Gal Gadot. Aktris tersebut dinilai mendukung Israel melalui berbagai tindakan. BDS menganggap Gadot membenarkan aksi kekerasan terhadap warga Palestina.
Poin Penting
- Gerakan BDS menyerukan boikot terhadap film Snow White produksi Disney.
- Gal Gadot dikecam karena dukungannya terhadap Israel.
- BDS menilai Gadot berkontribusi dalam propaganda militer Israel.
- Rachel Zegler mendapat apresiasi karena mendukung Palestina.
- Pembuat film Palestina menyerukan rekan-rekannya untuk tidak mendukung proyek yang memperkuat narasi dehumanisasi.
Dukungan Gadot untuk Israel
Gal Gadot pernah menghadiri pemutaran film propaganda militer Israel. Film itu membenarkan serangan terhadap Gaza. Serangan tersebut menyebabkan penderitaan bagi jutaan warga Palestina. Melalui Instagram, BDS menegaskan seruan boikot ini.
Baca juga : Film Perang Kota: Cinta, Pengkhianatan, dan Perjuangan
Pernyataan Resmi BDS
BDS menyatakan boikot bukan menyerang individu. Namun, Gadot di nilai mewakili Israel secara publik. Oleh karena itu, ia termasuk dalam target boikot. Berbeda dengan Gadot, Rachel Zegler justru mendapat apresiasi. Zegler dikenal mendukung perjuangan Palestina.
Dampak Boikot terhadap Film Snow White
Gerakan BDS menilai keterlibatan Gadot merugikan perjuangan Palestina. Kehadirannya di anggap memperkuat narasi dehumanisasi terhadap rakyat Palestina. Para pembuat film Palestina pun mendukung aksi boikot ini. Mereka menyerukan penghentian keterlibatan dalam proyek semacam itu.
Seruan Boikot Meluas
BDS kembali mengingatkan pentingnya boikot terhadap film yang mendukung Israel. Menurut mereka, aksi ini merupakan bentuk solidaritas bagi rakyat Palestina. Pemboikotan di anggap sebagai cara melawan kebijakan yang di nilai merugikan Palestina.
Film Snow White kini menjadi sorotan akibat kontroversi ini. Perdebatan terkait peran Gadot terus berkembang. Apakah boikot ini akan berdampak besar? Waktu yang akan menjawab