Jakarta (Lampost.co) – James Gunn memperoleh bayaran luar biasa sebesar $15 juta USD atau sekitar Rp244 miliar sebagai sutradara film Superman (2025).
Poin Penting
- James Gunn menerima Rp244 miliar untuk menyutradarai film Superman (2025).
- Biaya produksi film mencapai Rp3,6 triliun, dengan anggaran promosi Rp2 triliun.
- Film meraup Rp3,5 triliun di seluruh dunia pada pekan pertama penayangan.
- Kritikus memberikan skor 82% di Rotten Tomatoes dan A- di CinemaScore.
- Superman tayang perdana di Indonesia pada 9 Juli 2025.
Biaya produksi mencapai $225 juta USD, dengan tambahan $125 juta USD untuk pemasaran global, menjadikan film ini salah satu proyek terbesar DC Studios. James Gunn, yang sebelumnya sukses dengan Guardians of the Galaxy, kini mengarahkan perjalanan Clark Kent (David Corenswet) sebagai Superman, dalam sebuah reboot yang memikat kritikus dengan nilai 82% di Rotten Tomatoes.
Baca juga : Film Superman 2025 Sukses Besar di Box Office, DC Universe Kembali Bersinar
Identitas Superman Terungkap
Clark Kent, diperankan oleh David Corenswet, mengungkap identitasnya sebagai Superman. Ia melindungi Metropolis dari Lex Luthor (Nicholas Hoult), yang menyerang dengan kejahatan canggih dan ambisinya yang tak terbendung. Bersama Lois Lane (Rachel Brosnahan) dan tim pahlawan, ia menghadapi ancaman baru. Sementara mencari cara untuk mengungkap kejahatan yang tersembunyi di balik kekacauan ini.
Film Superman telah memulai debutnya dengan sukses di bioskop Indonesia dan Amerika Serikat, menarik perhatian global dengan cerita yang memukau dan efek visual yang spektakuler. Keberhasilan box office domestik mencatatkan pendapatan yang mengesankan, menegaskan popularitas film ini sebagai ikon budaya populer yang tak terbantahkan.