Jakarta (Lampost.co)- Olla Ramlan mendatangi Polda Metro Jaya pada 15 Oktober 2024. Kedatangannya untuk melaporkan sejumlah akun media sosial yang diduga menyerangnya.
Olla memutuskan untuk menempuh jalur hukum terkait dugaan pencemaran nama baik. Akun-akun tersebut menyeret nama mendiang ayah dan anak-anaknya dalam serangan.
baca juga : Anggika Bolsterli Resmi Menikah Usai 8 Tahun Berpacaran
“InsyaAllah kita akan menemukan akun yang melakukan ini, orang di balik buzzer-nya, orang yang membayar buzzer itu,” ucap Olla di Polda Metro Jaya. Ia menegaskan, serangan terhadap keluarganya tidak bisa ditolerir.
Olla menduga ada oknum yang membayar buzzer untuk menyerang keluarganya. Ia pun menantang pihak yang tidak suka dengannya untuk datang langsung, bukan melalui buzzer.
baca juga : Paula Verhoeven Hanya Tersenyum Disinggung Soal Baim Wong
Kalau urusan sama saya, urusan saya, jangan bawa anak-anak. Ngapain mau menghancurkan pakai buzzer. Kalau emang punya nyali datang, jangan bayar buzzer dong,” kata Olla dengan tegas. Ia merasa motif serangan ini tak jelas, terutama setelah merilis single baru “Bahaya.”
Olla Ramlan mengungkapkan kebingungannya tentang alasan serangan tersebut. Meski demikian, ia tetap bertekad mencari dalang di balik serangan ini.