Bandar Lampung (Lampost.co): Puluhan organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL). Puluhan organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL).
Berikut Sikap Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) May Day 2025
– Tolak May Day Seremonial Menolak peringatan Hari Buruh yang tidak mewakili kepentingan buruh dan hanya menguntungkan elite serikat.
– Persatuan Gerakan Rakyat Mendorong penyatuan elemen buruh, petani, perempuan, nelayan, pendidik, pekerja sosial, dan masyarakat miskin kota.
– Demokrasi Terancam Kritik terhadap pemberangusan kebebasan sipil, kriminalisasi gerakan rakyat, dan ancaman supremasi sipil lewat RUU TNI.
– Ruang Aman Perlawanan May Day dijadikan ruang aman untuk rakyat bersuara, melibatkan keluarga dan komunitas luas.
– Industri Bermasalah Soroti PHK massal, minimnya perlindungan buruh migran, serta ancaman perusahaan gulung tikar di Lampung.
– Krisis Kehidupan Rakyat Inflasi, harga bahan pokok tinggi, konflik agraria, dan minimnya jaminan sosial jadi sorotan utama.
– Diskriminasi terhadap Perempuan Tegaskan perlunya perlindungan hukum dan penghapusan diskriminasi terhadap buruh perempuan dan migran.
Sementara Tuntutan Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL)
– Wujudkan upah layak nasional
– Hapus sistem kerja kontrak dan outsourcing
– Cabut UU TNI dan Tolak RUU Polri
– Tolak PHK sepihak
– Tolak Omnibus Law
– Wujudkan perlindungan sosial transformatif
– Wujudkan reforma agraria sejati