Bandar Lampung (Lampost.co) — Proses renovasi Sekolah Rakyat (SR) Lampung masih berlangsung. Namun pihak sekolah memastikan kegiatan belajar tatap muka akan mulai pada 15 Agustus 2025.
Sembari menunggu ruang kelas selesai, pembelajaran akan berlangsung secara daring.
Kepala Sekolah Rakyat, Asis Prasetyo menjelaskan bahwa renovasi telah memasuki tahap akhir.
Baca Juga:
75 Siswa Siap Masuk Sekolah Rakyat di Lampung
“Kami memprioritaskan penyelesaian kelas, ruang makan, dan asrama agar siswa bisa belajar dengan nyaman. Meskipun gedung belum 100 persen rampung, proses belajar harus tetap berjalan,” ujarnya, Senin, 11 Agustus 2025.
Sistem Penugasan
Selama masa transisi ini, pembelajaran melalui sistem penugasan yang guru pantau lewat grup WhatsApp yang melibatkan wali kelas, tim pengajar, dan siswa.
“Bagi siswa yang mengalami kendala daring, ada pendamping dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang membantu menyampaikan tugas dan materi. Jadi bentuknya bukan Zoom, tapi lebih ke penugasan yang bisa di kerjakan di rumah,” jelas Asis.
Selain itu, sekolah mulai memperkenalkan skrining literasi untuk memastikan perkembangan kemampuan baca-tulis siswa tetap terpantau selama pembelajaran jarak jauh.
Sekolah Rakyat saat ini memiliki 75 siswa yang mengikuti sistem daring. Meski sebagian siswa merasa kecewa karena belum bisa belajar langsung di sekolah, pihak sekolah berupaya menjaga semangat mereka.
“Kami sampaikan bahwa ini hanya sementara. Yang terpenting, kegiatan belajar mereka tetap berlangsung dan termonitor,” tegas Asis.