Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di sekolah Bandar Lampung menargetkan 220.136 peserta didik. Dalam pelaksanaannya, Dinas Kesehatan membagi peserta dalam tiga kelompok usia atau jenjang pendidikan.
Kadis Kesehatan Bandar Lampung, Muhtadi Temenggung Arsyad, menjelaskan, kelompok usia 7–12 tahun akan menjalani pemeriksaan Telinga. Kemudian, Mata, Gigi, Jiwa, Status Gizi, Tekanan Darah, Tuberkulosis, Diabetes Melitus, Merokok, dan Hepatitis B.
“Pada anak usia 10–12 tahun, pemeriksaan kebugaran dan kesehatan reproduksi, sedangkan untuk anak usia 7 tahun terdapat imunisasi,” ungkapnya, Sabtu, 16 Agustus 2025. Siswa usia 14–15 tahun atau jenjang SMP menjalani pemeriksaan Telinga, Mata, Gigi, Jiwa, Status Gizi, Tekanan Darah, Tuberkulosis, Merokok, Kebugaran, Hepatitis B dan C, Kesehatan Reproduksi, serta Talasemia.
Pemeriksaan Diabetes Melitus dan Anemia khusus siswa usia 13 tahun atau kelas 7. Imunisasi HPV bagi siswa perempuan usia 15 tahun atau kelas 9. Untuk siswa usia 16–17 tahun atau jenjang SMA sederajat, pemeriksaan mencakup Telinga, Mata, Gigi, Jiwa, Status Gizi, Tekanan Darah, Tuberkulosis. Kemudian, Diabetes Melitus, Merokok, Kebugaran, Hati (Hepatitis B dan C), Kesehatan Reproduksi, dan Talasemia. Khusus murid perempuan kelas 10, ada pemeriksaan anemia.
Lingkungan Sekolah
Muhtadi menambahkan, jika masalah kesehatan pada siswa, tindak lanjut individu di puskesmas. Namun, apabila masalah bersifat kolektif, tindakan secara massal di lingkungan sekolah.
“Contohnya, jika banyak anak mengalami karies gigi, maka penyuluhan tentang cara merawat gigi dan menyikat gigi yang benar di sekolah,” jelasnya. PKG merupakan program pemerintah pusat dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat. Tentang pentingnya kesehatan melalui identifikasi faktor risiko, kondisi prapenyakit, dan deteksi dini.
Program ini terdiri dari tiga jenis, agar cakupan layanan menyentuh seluruh masyarakat, yakni PKG Ulang Tahun yang sudah berjalan sejak Februari lalu. PKG khusus untuk ibu hamil dan anak bawah lima tahun (balita), serta PKG sekolah untuk siswa SD hingga SMA. (Umar Robbani)