Jakarta (Lampost.co) — Momen dan suasana Lebaran sudah usai dan kita akan kembali pada aktivitas semula. Namun perubahan yang terjadi mulai dari bulan puasa hingga setelah Lebaran kadang membuat sebagian orang perlu menyesuaikan pola hidupnya kembali. Hal ini agar kesehatan tubuh kita tetap terjaga.
Apalagi di saat Lebaran kita banyak mengonsumsi beragam makanan, utamanya makanan yang mengandung tinggi lemak dan kalori.
Namun jika konsumsi makanan ini tidak terkontrol dengan baik, bisa menjadi ajang balas dendam usai berpuasa selama sebulan. Akibatnya, berbagai penyakit usai Lebaran bisa menyerang tubuh kita.
Baca Juga:
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia 2025: Fokus pada Ibu dan Bayi Baru Lahir
Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan kembali setelah. Lebaran:
1. Memperbaiki pola makan
Saat puasa dan Lebaran, pola makan kita tentu sedikit berubah. Dengan begitu, pola makan yang baik penting untuk kembali kita lakukan usai Lebaran. Jika tidak kita antisipasi dengan baik, hal ini berisiko menyebabkan gangguan pencernaan. Kamu bisa memperbaiki pola makan menjadi lebih teratur.
Misalnya, tiga kali makan utama dan dua kali selingan camilan. Makanan yang kita konsumsi pun harus sehat dengan gizi seimbang. Selain itu perbanyak asupan sayur dan buah yang kaya akan serat. Jangan kembali konsumsi makanan tinggi kalori, lemak, dan garam secara berlebihan, seperti saat merayakan momen Lebaran bersama keluarga.
2. Memperbaiki pola tidur
Selama berpuasa, pola tidur telah mengalami perubahan karena harus bangun pagi hari untuk makan sahur. Setelah Lebaran, mulailah memperbaiki pola tidur tersebut dengan mencukupi waktu tidur setidaknya 7–9 jam setiap malam. Ingat, tidur yang cukup dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
3. Rutin berolahraga
Saat Lebaran usai, mungkin ada beberapa dari kamu yang mengalami kenaikan berat badan. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh setelah Lebaran dengan melakukan latihan fisik selama 10 menit setiap harinya.
Apabila sudah terbiasa, kamu bisa meningkatkan intensitas dan durasi aktivitas fisik atau olahraga tersebut menjadi minimal 30 menit sehari. Lakukan sebanyak 4–5 kali seminggu, seperti yang direkomendasikan oleh WHO.
4. Cukupi cairan tubuh
Setelah Lebaran, pastikan juga untuk memperbaiki pola minum guna mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Caranya menurut laman Siloam Hospital, dengan memperbanyak minum air putih, setidaknya 2 liter atau setara 8 gelas air per hari. Kemudian batasi konsumsi minuman yang mengandung gula atau pemanis buatan.
5. Kurangi makanan cepat saji
Setelah mengonsumsi makanan pedas dan berlemak pada Lebaran, sebagian orang mungkin akan merasa bosan dan beralih ke makanan cepat saji.
Padahal, makanan cepat saji juga sama bahayanya dengan makanan pedas dan berlemak jika kita konsumsi secara berlebihan. Jadi kurangi asupan makanan cepat saji selama Lebaran agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
6. Pemeriksaan kesehatan secara rutin
Menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin juga menjadi salah satu pola hidup sehat usai Lebaran yang dapat kita lakukan. Kamu bisa melakukan pemeriksaan kolesterol, asam urat, tekanan darah, dan kadar gula darah untuk memantau kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ikuti infromasi artrikel kesehatan lainnya dengan membaca di website pafiwaplau.org