Bandar Lampung (Lampost.co)—PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mencatat sampai H-1 Lebaran atau dari tanggal 31 Maret sampai 9 April sebanyak 29.886 pemudik ke berbagai tujuan.
Jumlah tersebut meningkat 118 persen dbandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023.
Hingga Selasa, 9 April 2024 pelanggan yang telah melakukan pemesanan tiket untuk mudik maupun balik menggunakan kereta api pada periode H-10 (31 Maret) sampai dengan H+10 (21 April) sebanyak 54.518 pelanggan.
“Untuk stasiun keberangkatan terpadat Stasiun Tanjungkarang, Stasiun Kotabumi, Stasiun Baturaja, Stasiun Labuhanratu dan Stasiun Martapura. Puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran atau pada 6 April, dengan jumlah 3.586 pelanggan,” ujar Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari, Selasa, 9 April 2024.
Zaki menambahkan secara komulatif hingga hari ini pelanggan yang berangkat dari Stasiun Tanjungkarang dan Stasiun Labuhanratu 12.819 penumpang.
Pihaknya menyebut di tanggal 9 April 2024 tiket KA Rajabasa relasi Tanjungkarang–Kertapati (PP) sudah habis terjual.
Selain itu, untuk KA Kuala Stabas relaso Tanjungkarang– Baturaja (PP) untuk keberangkatan 7 hari ke depan sebagian besar sudah habis.
“Untuk penjualan KA Kuala Stabas baru mulai dilakukan H-7 keberangkatan. Keberangkatan tanggal 17 April baru bisa dipesan besok,” terang Zaki.
Zaki menambahkan, sejak tanggal 31 Maret hingga 9 April 2024 ini, terdapat 15 pelanggan yang tertinggal kereta api.
Ia meminta agar pelanggan meluangkan waktu datang lebih awal ke stasiun untuk menghindari kemungkinan tertinggal kereta api.
“Mengingat volume kendaraan di jalan raya cenderung padat pada masa libur Idulfitri 2024,” pungkasnya.