Bandar Lampung (Lampost.co) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung mendorong agar program Koperasi Merah Putih dari Pemerintah Pusat dapat segera berjalan menyeluruh di Provinsi Lampung. Upaya ini agar bisa memperkuat perekonomian masyarakat di desa.
Saat ini tercatat sebanyak 2.651 koperasi telah terbentuk di Lampung walaupun belum seluruhnya beroperasi.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih harus segera berjalan agar manfaatnya bisa masyarakat rasakan.
Baca Juga:
Program Koperasi Merah Putih di Lampung Tunjukkan Perkembangan Positif
Menurutnya, koperasi tersebut dapat berkolaborasi dengan program prioritas pemerintah lainnya.
“Kita berharap kampung nelayan Merah Putih bisa berkolaborasi dengan Koperasi Merah Putih untuk menunjang perekonomian,” ujarnya, Kamis, 18 September 2025.
Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung ini menambahkan, pemerintah pusat telah menyalurkan dana Rp200 triliun kepada bank-bank Himbara yang dapat pelaku ekonomi manfaatkan, termasuk Koperasi Merah Putih.
“Melalui Koperasi Merah Putih yang sudah dibentuk di Provinsi Lampung, diharapkan bisa segera beroperasi dan melaksanakan program untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Berkesinambungan
Ia juga menekankan bahwa program pemerintah ini bersifat berkesinambungan.
“Ini adalah program pemerintah yang saling berkesinambungan seperti Koperasi Merah Putih, Nelayan Merah Putih, dan Makan Bergizi Gratis. Semua ini harus kita kawal bersama,” harapnya.
Namun, ia mengakui adanya kendala dalam pelaksanaan program. Terutama terkait keterbatasan anggaran di Dinas Koperasi Provinsi Lampung untuk melakukan pembinaan kepada pengurus koperasi.
“Harapannya kolaborasi antara pemerintah baik kabupaten/kota, provinsi hingga pusat bisa memberikan solusi. Khususnya untuk selesaikan kendala yang ada di lapangan,” katanya.