Bandar Lampung (Lampost.co) — Suasana khidmat mewarnai peresmian Masjid Raya Al-Bakrie Lampung yang berdiri megah di Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 59, Enggal, Bandar Lampung, Jumat, 12 September 2025.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, hadir langsung memberikan tausiah dan mengajak umat menjadikan masjid bukan sekadar tempat ibadah. Namun juga menjadikannya sebagai ruang syukur dan rumah kemanusiaan.
“Mari kita jadikan masjid ini tempat untuk bersyukur atas rahmat Allah Swt. Sekaligus rumah kemanusiaan yang mampu memberdayakan masyarakat,” ujar Menag dalam tausiahnya.
Baca Juga:
Pelatihan Masjid Indonesia Berdaya Academy Mewujudkan Pusat Solusi Umat
Menag menekankan, peran masjid seharusnya kembali seperti di masa Rasulullah Saw, ketika masjid menjadi pusat peradaban.
Bukan hanya tempat salat, namun juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga wadah persaudaraan lintas agama.
“Di zaman nabi, masjid menjadi sekolah, rumah sakit, pengadilan, balai pertemuan, hingga pusat kesenian. Itulah fungsi besar masjid yang patut kita hidupkan kembali,” tambahnya.
Ramah Keluarga
Sementara itu, Masjid Raya Al-Bakrie sendiri hadir dengan konsep modern dan ramah keluarga.
Selain area utama untuk beribadah, masjid ini juga terdapat ruang terbuka hijau. Kemudian ada playground bagi anak-anak serta fasilitas rekreasi yang bisa masyarakat nikmati.
Dengan desain dominan putih, masjid ini diproyeksikan menjadi salah satu ikon wisata religi baru di Provinsi Lampung.
Kehadiran masjid megah ini semoga tak hanya menambah kekhusyukan beribadah. Tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Selaras dengan pesan Menag untuk menjadikan rumah ibadah sebagai pusat kehidupan umat.