• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 21/08/2025 23:28
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Jaga Stabilitas Harga Padi dan Jagung dengan Sistem Resi Gudang

Adi SunaryoRaeza Handanny AgustirabyAdi SunaryoandRaeza Handanny Agustira
16/05/24 - 18:13
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung, Lampung Tengah
A A
Ketua DPRD Lampung Tengah bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura dan sejumlah petani membahas soal pertanian di Kabupaten setempat. Lampost.co/Raeza Handanny Agustira

Ketua DPRD Lampung Tengah bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura dan sejumlah petani membahas soal pertanian di Kabupaten setempat. Lampost.co/Raeza Handanny Agustira

Gunungsugih (Lampost.co): Untuk menjaga stabilitas harga padi dan jagung, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah, bakal menyiapkan resi gudang bagi para petani yang ada di kabupaten setempat.

Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono mengatakan hal tersebut dilakukan supaya harga dari hasil panen para petani dapat terjaga. Mengingat saat ini harga beras yang mahal, namun harga gabah di tingkat petani belum menunjukan perkembangan yang lebih baik.

Baca juga: Sinergi Para Pihak di Lampung Tengah Hadapi Tantangan Pembangunan Pertanian

“Kondisi pertanian kita di Lampung Tengah saat ini, hasil tanam untuk padi dan jagung bagus. Yang menjadi masalah yaitu harga pascapanen yang turun. Bahkan sudah sampai di bawah harga penentuan pemerintah. Ini yang perlu kita cari solusinya,” kata Sumarsono, Kamis, 16 Mei 2024.

Untuk itu, lanjut dia, DPRD Lampung Tengah mendorong pemberlakuan resi gudang pada hasil panen padi dan jagung para petani setempat. “Kemungkinan hal tersebut dapat berjalan di tahun 2024 atau di tahun 2025 mendatang,” kata dia.

“Solusinya untuk padi dan jagung, kami rekomendasi untuk buat resi gudang. Kita luncurkan di akhir tahun ini atau tahun depan. Kita sudah ada gudang di Kecamatan Anak Tuha,” lanjutnya.

Menjaga Harga Komoditas Pertanian

Menurut Sumarsono, intinya dengan adanya resi gudang tidak merusak harga komoditas pertanian padi dan jagung di kabupaten setempat.

“Kita tahu harga beras mahal, tapi harga padi Rp4.300 sampai Rp4.500, itu diterima yang bagus. Sementara biaya produksi, harga pupuk, upah kerja terus naik. Progresnya tidak ada sama sekali,” kata dia.

Dia menerangkan pertanian di Lampung Tengah menyerap banyak tenaga kerja. Pasalnya, 70 persen masyarakat setempat merupakan petani. Selain itu, Kabupaten Lampung Tengah juga dikenal sebagai lumbung pangan Provinsi Lampung, sebagai penyangga pangan nasional.

“Sektor pertanian di daerah kita menyerap banyak tenaga kerja. Di mana 70 persen masyarakat sebagai petani. Kabupaten Lampung Tengah menjadi lumbung pangan provinsi. Sementara Provinsi Lampung sebagai penyangga pangan nasional,” katanya.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

Tags: Berita Lampung TengahEkonomi dan BisnisResi Gudang
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Harga Singkong Anjlok, DPRD Lampung Dorong Petani Beralih ke Jagung

Harga Singkong Anjlok, DPRD Lampung Dorong Petani Beralih ke Jagung

byRicky Marlyand1 others
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga singkong di Lampung kembali mengalami penurunan drastis. Jika sebelumnya harga acuan pemerintah sebesar Rp1.350 per...

Anggota Komisi II DPRD Lampung, Mikdar Ilyas. (Foto: Magang Lampost.co / Muhammad Abil)

Kolaborasi Semua Pihak Kelola Masalah Sampah

byTriyadi Isworo
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Masalah pengelolaan sampah kembali menjadi sorotan dan memicu kekhawatiran masyarakat. Warga menyebut tumpukan sampah pada beberapa...

Kasi Intel Kejari Bandar Lampung M. Angga Mahatma saat diwawancarai

Kejari Bandar Lampung Awasi 126 Koperasi Merah Putih

byDelima Napitupulu
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung memastikan akan melakukan pengawasan ketat terhadap pengoperasian Koperasi Merah Putih (KMP)...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.