Kalianda (Lampost.co) — Akibat kelelahan, 2 anggota KPPS asal Lampung Selatan meninggal dunia usai menjalankan tugas pada Pemilihan Umum 14 Februari 2024 lalu.
Satu orang meninggal karena tersengat aliran litrik yakni Komang Putu Astawan, anggota KPPS 03 Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.
Kemudian anggota KPPS yang meninggal dunia lainnya bernama Hariyadi (30), anggota petugas ketertiban TPS 13 Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Hardiyadi meninggal dunia karena kelelahan usai pelaksanaan pemilihan umum lalu.
Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Lampung Selatan Irsan Didi membenarkan adanya anggota KPPS yang meninggal dunia.
“Ya benar ada dua orang yang meninggal pada kamis (15/02) lalu, satu anggota KPPS 03 atas nama Komang Putu Astawan dan anggota linmas di TPS 13 atas nama hariyadi,” katanya, Kamis, 22 Februari 2024.
Menurut Irsan, pihaknya juga telah mendatangi kediaman anggota KPPS yang meninggal dunia untuk berbelasungkawa dan mencaritahu penyebab meninggalnya anggota KPPS tersebut.
“Komang Putu Astawan, anggota KPPS 03 desa trimomukti, meninggal dunia akibat tersetrum aliran listrik pesawahan. Sedangkan Hariyadi, anggota petugas ketertiban TPS 13 desa negara ratu natar, meninggal dunia pada senin (19/02) lalu karena kelelahan,” katanya.
Irsan juga mengatakan, usai pemilu lalu setidaknya ada puluhan petugas mengalami sakit karena kelelahan.
“Kalau dari data posko kami hingga hari ini, kami mencatat 40 petugas mengalami sakit. Jenis penyakitnya macam-macam, mulai dari kelelahan batuk hingga DBD. Kami juga masih selalu memonitoring kondisi mereka” katanya.
Ketua KPPS 13 Desa Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Lampung Selatan mengaku, Hariyadi meninggal setelah menjalani perawatan beberapa jam dari Rumah Sakit Natar Medika.
Menurutnya, pihak rumah sakit menyebut petugas linmas TPS meninggal akibat kelelahan yang membuat Leukosit meningkat hingga 3 kali liipat.
“Pihak keluarga dan warga merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Hariyadi, karena beliau dikenal sebagai tokoh pemuda yang sering ikut membangun dusun,” katanya.