Krui (Lampost.co)– Talud Pantai Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, ambrol diterjang ombak, Senin, 30 Desember 2024. Adapun talud dengan panjang puluhan meter itu baru dibangun sekitar 3 bulan lalu.
Warga sekitar Zendi mengatakan material reruntuhan talud Pantai Pekon Seray berserakan setelah ambruk karena terjangan ombak beberapa hari lalu.
Baca juga: Wisata Pantai di Lampung: Prakiraan Cuaca dan Gelombang
“Sudah berapa hari lah talud ini ambruk, karena tidak kuat saat ombak menerjang,” katanya.
Ia melanjutkan, tukang pengerjaan talud puluhan meter itu berasal dari Bandar Lampung. Dia pun menilai pengerjaannya dengan kualitas yang sangat rendah.
“Tukangnya sudah pada balik semua. Ini saya lihat kualitasnya kurang. Kalau emang bagus lihat saja di sebelahnya. Ada talud juga tapi enggak ambruk kena terjangan ombak,” katanya.
Menurutnya pihak kontraktor harus bertanggung jawab atas pengerjaan yang baru seumur jagung tersebut.
Saat Lampost.co menelusuri pada laman resmi LPSE Lampung pengerjaan proyek ini memakan dana APBD Provinsi sebesar Rp750 juta Dengan pemenang tender CV. Rayasa Mandiri di Jalan Jenderal Sudirman, RT 001, RW 001, Lampung Timur.
Sementara itu, pihak Dinas PUPR Pesisir Barat belum memberikan keterangan ihwal ambrolnya talut di pantai setempat.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News