Jakarta (Lampost.co)—Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, banyak melakukan kesalahan sendiri yang mengakibatkannya harus angkat koper lebih cepat pada babak pertama BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025.
Poin penting:
- Tunggal putra, Jonatan Christie, langsung tersingkir di babak I Japan Open 2025.
- Jojo kalah dua gim langsung 13-21, 12-21 dari Kenta Nishimoto.
- Kekalahan Jojo lebih karena banyak melakukan kesalahan sendiri.
Dalam laga yang bergulir di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Selasa (15/7/2025), Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, yang hadir sebagai unggulan keempat kalah dari wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto, dua gim langsung 13-21, 12-21 dalam tempo 45 menit.
“Sebenarnya persiapan sudah sangat baik, kondisi juga sangat baik, tetapi tadi saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang seharusnya bisa lebih baik. Saya harus lebih sabar dan tenang, terutama melawan pemain seperti Nishimoto yang ulet,” kata Jonatan dalam keterangan resmi setelah pertandingan.
Baca juga: Amri/Nita Ikuti Rehan/Gloria ke 16 Besar Japan Open 2025
Dalam pertandingan tersebut, Jonatan sempat bermain imbang pada awal gim pertama, namun kehilangan momentum setelah interval saat tertinggal 9-11. Ia lalu kehilangan sembilan poin secara beruntun dan sulit keluar dari tekanan permainan lawan yang stabil dan minim kesalahan.
Kesulitan serupa juga kembali Jojo alami pada gim kedua. Setelah tertinggal 4-10 dan kemudian 7-15, Jonatan tidak mampu mengejar ketertinggalan. Serangannya kerap Nishimoto mentahkan, sementara kesalahan nonteknis kembali terjadi dari sisi Jonatan. Baik itu dalam netting, pengembalian ke belakang, maupun pukulan-pukulan tanggung.
Baca juga: Awal Bagus Rehan/Gloria di Japan Open 2025
Kekalahan ini menjadi catatan tersendiri bagi Jonatan yang sedang mencoba peruntungan sebagai pemain profesional sejak keluar dari Pelatnas PBSI pada Mei lalu.
Sejak menjadi runner-up Super 500 Indonesia Masters 2025 pada akhir Januari lalu, Jonatan belum mampu menunjukkan konsistensinya dengan kerap tersingkir pada fase awal.
Langkah Jonatan yang terhenti di babak 32 besar juga mengurangi kekuatan Indonesia di sektor tunggal putra pada turnamen berhadiah 950 ribu dolar AS (sekitar Rp15,4 miliar) tersebut.
Indonesia kini tinggal menyisakan dua wakil di sektor tersebut. Alwi Farhan telah memastikan tempat di babak 16 besar. Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting akan tampil pada Rabu (16/7/2025) menghadapi laga pertamanya. Ginting yang absen cukup lama karena cedera akan melawan wakil tuan rumah unggulan ketujuh, Kodai Naraoka.