Jakarta (Lampost.co) — Barcelona kembali memperingatkan klub-klub Eropa yang berniat membajak Lamine Yamal setelah menolak tawaran fantastis Paris Saint-Germain (PSG) senilai Rp4,2 triliun. Direktur Olahraga Barcelona, Deco, menegaskan klub tidak akan menjual wonderkid berusia 17 tahun itu dengan harga berapa pun.
Poin Penting:
-
Barcelona menolak tawaran 250 juta euro dari PSG untuk Lamine Yamal.
-
Sang wonderkid tidak dijual dengan harga berapa pun.
-
Tampil gemilang di Euro 2024 untuk membantu Spanyol meraih gelar juara.
Lamine Yamal saat ini menjadi salah satu talenta muda paling bersinar di dunia sepak bola. Di usianya yang masih belia, ia sudah menjadi pemain kunci di skuad Barcelona maupun Timnas Spanyol. Sejak musim 2023-2024, pemain keturunan Maroko tersebut mendapatkan tempat reguler di tim utama Blaugrana. Di bawah asuhan Xavi Hernandez, Yamal tampil 50 kali di berbagai ajang dengan torehan tujuh gol dan 10 assist.
Performa Mengesankan
Tak hanya bersinar di level klub, Yamal juga tampil impresif bersama Timnas Spanyol di Euro 2024. Dengan peran krusialnya sebagai penyerang sayap, ia membantu La Furia Roja meraih gelar juara Piala Eropa. Performanya yang luar biasa membuatnya mendapatkan dua penghargaan individu bergengsi, yakni Kopa Trophy dan Golden Boy.
Baca juga: Wonderkid Jebolan Piala Dunia U-17 Indonesia yang Bisa Salip Rekor Messi
Keberhasilan tersebut membuat PSG tergiur merekrutnya. Klub raksasa Prancis itu bahkan berani mengajukan tawaran 250 juta euro atau sekitar Rp4,2 triliun kepada Barcelona. Namun, Presiden Barcelona, Joan Laporta, langsung menolak proposal tersebut tanpa pertimbangan lebih lanjut.
Tidak Ada Harga untuk Yamal
Baru-baru ini, Deco kembali mempertegas komitmen klub untuk mempertahankan Yamal di Camp Nou. Ia memperingatkan klub-klub lain agar tidak mencoba merekrut sang pemain karena Barcelona tidak akan melepasnya dengan harga berapa pun.
“Ada pemain kunci dalam tim ini, dan dia adalah salah satunya,” ujar Deco, dikutip dari Goal Internasional.
“Tidak ada diskusi, tidak ada harga. Dia pasti akan berada di Barcelona selama bertahun-tahun, seperti halnya Pedri dan Gavi. Mereka semua akan tetap di sini,” katanya.
Pemain Andalan
Musim ini, Barcelona mengandalkan Yamal di posisi penyerang sayap kanan di bawah pelatih baru, Hansi Flick. Performa sang wonderkid semakin matang dengan kontribusi 11 gol dan 14 assist dari 31 laga di berbagai kompetisi.
Selain itu, ia juga menjadi bagian dari trisula maut Barcelona bersama Robert Lewandowski dan Raphinha. Kombinasi ketiga pemain ini menjadi senjata utama Blaugrana dalam persaingan di La Liga dan Liga Champions.