Madrid (Lampost.co)—Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui timnya layak tersingkir dari Liga Champions karena Arsenal tampil lebih baik dalam dua leg. Kendati telah mengerahkan segalanya, hal itu tak cukup bagi Madrid.
Poin penting:
- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui timnya layak tersingkir
- Arsenal tampil lebih baik dalam dua leg perempat final
- Ancelotti menyebut Real Madrid sudah melakukan segalanya untuk membalikkan keadaan
Arsenal baru saja mendepak Madrid yang merupakan juara bertahan Liga Champions pada babak perempat final. Setelah menang 3-0 pada leg pertama, Arsenal menang 2-1 di markas Madrid dan lolos dengan agregat 5-1.
Ancelotti merasa Madrid tampil lebih baik pada leg kedua. Tapi momentum mereka hilang setelah VAR mengonfirmasi pelanggaran Raul Asencio terhadap Mikel Merino di kotak penalti, beruntung Bukayo Saka yang menjadi algojo gagal menjalankan tugas setelah eksekusi penaltinya bisa Thibaut Courtois gagalkan.
Baca juga: Ancelotti Minta Madrid Tidak Larut dalam Kekecewaan
“Arsenal lebih baik dari kami dalam dua pertandingan. Kami telah mencoba segalanya dalam leg pertama dan kedua,” ujar Ancelotti usai laga.
“Semuanya bisa berubah dengan penalti karena itu bisa mengubah momentum pertandingan. Tapi Arsenal bertahan dengan baik dan kami kesulitan menemukan ruang,” ujarnya.
“Tim ini telah memberikan segalanya. Kami tidak bisa selalu melakukannya. Perbandingannya dengan tahun lalu, tahun ini kami kurang secara kolektif,” ujarnya.