Jakarta (Lampost.co) — Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pelatih Patrick Kluivert pusing memikirkan kondisi fisik sejumlah pemain yang terancam kelelahan saat melawan Arab Saudi pada laga perdana Grup B.
Poin Penting:
-
Patrick Kluivert khawatir kondisi fisik pemain Timnas Indonesia.
-
Beberapa pemain hanya punya waktu istirahat singkat usai bela klub.
-
Rotasi dan manajemen pemulihan fisik menjadi kunci strategi Timnas Indonesia.
Skuad Garuda baru akan tiba di Riyadh pada 6 Oktober 2025. Namun, jadwal pertandingan yang padat membuat beberapa pemain timnas hanya memiliki waktu istirahat sangat singkat. Berdasar jadwal, Timnas Indonesia melawan tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB, di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. Tiga hari kemudian, Garuda kembali bertanding melawan Irak pada 12 Oktober 2025.
Jadwal Padat Jadi Masalah Besar
Sejumlah pemain Timnas Indonesia harus membela klub masing-masing hingga awal Oktober. Kondisi ini membuat waktu pemulihan mereka sangat terbatas. Patrick Kluivert harus memutar otak agar timnas tetap tampil kompetitif melawan Arab Saudi.
Baca juga: Alasan PSSI Belum Tunjuk Pelatih Timnas SEA Games 2025
Trio Dewa United, yakni Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Stefano Lilipaly, masih memiliki jeda tiga hari setelah laga pada 2 Oktober. Sementara itu, Rizki Ridho, Jordi Amat, serta saudara kembar Yakob dan Yance Sayuri akan tampil pada 4 Oktober. Mereka sedikit lebih beruntung karena punya waktu pemulihan cukup menjelang melawan Arab Saudi.
Namun, empat pemain Persib Bandung—Beckham Putra, Marc Klok, Thom Haye, dan Eliano Reijnders—hanya mendapat jeda singkat. Mereka masih akan bermain pada 5 Oktober, sehari sebelum skuad Garuda tiba di Riyadh.
Pemain Eropa Lebih Rentan Kelelahan
Kondisi lebih rumit dialami pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Eropa. Jay Idzes dan Emil Audero cukup beruntung karena jadwal klub mereka pada 4 Oktober memberi waktu istirahat yang lumayan.
Sebaliknya, Kevin Diks harus berjibaku dengan jadwal ketat bersama Borussia Monchengladbach pada 6 Oktober dini hari. Artinya, ia hanya memiliki beberapa jam sebelum bergabung Timnas Indonesia di Riyadh.
Calvin Verdonk juga menghadapi tantangan besar. Jika Lille memainkannya, ia akan melakoni laga berat kontra AS Roma pada 2 Oktober dan melawan PSG pada 6 Oktober. Dua laga tersebut bisa menguras stamina Verdonk sebelum tampil melawan Arab Saudi.
Selain itu, dua bek andalan Garuda, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh, baru bergabung setelah membela Buriram United pada 5 Oktober. Dengan jadwal sesibuk ini, Patrick Kluivert benar-benar dipaksa mencari solusi terbaik.
Fokus pada Pemulihan
Melihat jadwal yang padat, fokus utama Timnas Indonesia bukan hanya strategi, tetapi juga manajemen pemulihan fisik. Patrick Kluivert dituntut pintar mengatur rotasi agar skuad tetap segar melawan Arab Saudi.
Faktor tuan rumah akan memberikan memiliki keuntungan besar bagi Arab Saudi. Mereka datang dengan persiapan lebih matang dan waktu istirahat lebih panjang dari Timnas Indonesia. Jika Kluivert gagal menjaga kondisi para pemain, risiko kebobolan tinggi bisa mengancam sejak menit awal pertandingan.