Riyadh (Lampost.co)—AC Milan mengamankan satu tempat di final Supercoppa Italia setelah mengalahkan Juventus pada babak semifinal Sabtu (4/1/2025) dini hari tadi. Il Diavolo Rosso menang tipis 2-1 atas La Vecchia Signora.
Arsitek Milan, Sergio Conceicao, sempat meluapkan amarahnya saat jeda pertandingan karena performa buruk pasukannya pada babak pertama. Berkat hal tersebut dan penyesuaian taktik, Milan bisa tampil lebih baik pada babak kedua.
“Kami layak menang karena performa kami pada babak kedua. Pada babak pertama saya melihat Milan yang sama dengan beberapa pekan lalu, dengan pemain ragu ketika bertahan, terlalu lelah untuk menggerakkan bola, salah timing dalam melakukan pressing,” ujar Conceicao kepada Sport Mediaset.
Baca juga: Motta Murka karena Juventus Tidak Mampu Membunuh Milan
“Saat jeda, kami mengubah beberapa hal. Kami melihat satu sama lain dan pemain paham apa yang perlu mereka lakukan untuk memenangkan pertandingan. Mereka harus melakukan apa yang sudah kami siapkan, kemudian itu menjadi tanggung jawab saya jika kami kalah. Jadi mereka berani pada babak kedua dan jauh berbeda dari babak pertama,” ujarnya.
“Selama lima menit di ruang ganti saya sangat marah karena mereka tidak melakukan apa yang saya minta atau siapkan. Saya melihat grup yang rendah hati, tapi mereka kurang determinasi untuk melangkah lebih jauh, tapi itu bisa kita perbaiki dengan berjalannya waktu,” ujarnya.