Jakarta (Lampost.co)—Pelatih baru Timnas Australia, Tony Popovic, Senin (23/9/2024), menegaskan masih ada banyak waktu untuk menyelamatkan Socceroos agar lolos ke Piala Dunia 2026. Dia mengatakan itu setelah mengisi posisi tersebut.
Mantan bek Crystal Palace itu menggantikan Graham Arnold yang mengundurkan diri pada Jumat (20/9/2024), setelah timnya menelan kekalahan 0-1 dari Bahrain dan kemudian bermain imbang tanpa gol dengan Indonesia.
Kekalahan itu menyulitkan perjuangan Timnas Australia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka kini harus memenangi pertandingan kandang melawan Tiongkok pada 10 Oktober, sebelum bertandang ke markas Jepang.
Australia perlu finis di dua posisi teratas dalam grup yang berisi enam tim untuk memastikan tiket ke Piala dunia 2026 di Amerika Utara atau mereka harus memainkan satu putaran kualifikasi lagi.
“Perjalanan ini tidak dimulai dengan cara terbaik, tetapi saya tahu masih ada waktu, masih ada cukup banyak pertandingan,” kata Popovic setelah meneken kontrak dua tahun seperti kutipan AFP.
“Anda tahu, kami semestinya mengincar tempat teratas untuk dapat lolos langsung,” ujarnya.
Lima Kali
Australia telah tampil di lima Piala Dunia. Mereka sempat mencapai putaran 16 besar pada Piala Dunia Qatar 2022.
Mereka mengawali 2024 dengan cukup baik pada putaran kualifikasi kedua zona Asia dengan torehan enam kemenangan beruntun tanpa kemasukan satu gol pun.
Namun mereka kesulitan menampilkan permainan terbaik saat melawan Bahrain dan Indonesia.
Popovic yang menganggur sejak meninggalkan Melbourne Victory pada Mei silam, mengatakan, “Itulah sepak bola.”
“Terkadang hasil-hasil dapat menutupi sesuatu yang bagus…. Melihat sejarah terkait apa yang telah terjadi, para pemain ini melakukan hal yang luar biasa di sana (Qatar),” ujarnya.
“Saya memahami tanggung jawab yang menjadi syarat dan apa ekspektasi semua orang,” tambahnya.
Popovic pernah membela Timnas Australia dalam 58 pertandingan. Dia pun menikmati karier yang bagus sebagai pemain di Sydney United, Sanfrecce Hiroshima di Jepang, dan Crystal Palace di Inggris.
Sebagai pelatih, ia pernah membawa Western Sydney Wanderers menjuarai Liga Champions Asia pada 2014. Kemudian, menjuarai Liga Australia bersama Perth Glory.