Bandar Lampung (Lampost.co) — Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, akhirnya buka suara terkait kepergiannya dari Timnas Indonesia. Dalam wawancara eksklusif dengan media Korea Selatan, Yonhap News, ia mengungkapkan perasaan mendalamnya terhadap Indonesia serta rencananya sering kembali meskipun tak lagi menjadi pelatih Garuda.
Poin Penting
-
Shin Tae-yong mengaku masih mencintai Indonesia dan berencana untuk sering kembali.
-
Kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas Timnas Garuda.
-
Pemecatannya memicu reaksi luas dari publik sepak bola Tanah Air.
Shin Tae-yong merasa bangga dengan pencapaiannya selama lima tahun menangani Timnas Garuda. Meskipun PSSI memutus kontraknya lebih awal, ia tetap memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia. Bahkan, ia berencana sering mengunjungi negeri ini di masa depan.
“Meskipun akan pulang, saya berencana sering kembali karena sudah cinta,“ ujar Shin Tae-yong dalam wawancara tersebut.
Baca juga: Eks Bek Chelsea Kecewa Timnas Belanda, Pilih Timnas Indonesia
Keputusan Mengejutkan PSSI
Shin Tae-yong sebelumnya masih terikat kontrak dengan PSSI hingga 2027. Namun, secara mengejutkan, PSSI memutus kontraknya pada 6 Januari 2025. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk STY.
Dia mengaku baru mengetahui pemecatan tersebut pada pagi hari, 6 Januari. Tak lama setelah itu, PSSI langsung mengumumkan penggantinya.
“Mereka memberi tahu saya tentang pemecatan pada pukul 09.40 pagi, dan beberapa jam kemudian, mereka mengumumkan pelatih baru,“ ungkap Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menganggap keputusan itu tidak masuk akal, mengingat dedikasi dan kerja kerasnya dalam membangun Timnas Garuda.
Meski demikian, pria berusia 53 tahun ini tetap menerima keputusan tersebut dengan berlapang dada. “Itu tidak masuk akal, tetapi saya menerimanya dengan lapang dada,” ujarnya.
Dampak Besar bagi Sepak Bola Indonesia
Pemecatan Shin Tae-yong memicu berbagai reaksi dari publik sepak bola Indonesia. Banyak yang kecewa karena pelatih asal Korea Selatan ini telah membawa banyak perubahan positif bagi Timnas Indonesia. Selama lima tahun kepemimpinannya, Timnas Indonesia mengalami peningkatan pesat, baik dari segi taktik, mentalitas, maupun prestasi di berbagai turnamen internasional.
Namun, PSSI tetap teguh pada keputusannya dan menunjuk legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih baru .Pergantian ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan penggemar sepak bola, apakah pengganti Shin Tae-yong mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkan performa Timnas Indonesia?
Bangga dengan Perjalanan Kariernya
Shin Tae-yong tak hanya sekadar melatih, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi perkembangan sepak bola Tanah Air. Ia sukses membawa Timnas Garuda mencapai berbagai pencapaian bersejarah, termasuk lolos ke Piala Asia dan meningkatkan peringkat FIFA secara signifikan.
Dengan pencapaian tersebut, ia merasa puas dan bangga atas hasil kerjanya selama ini. “Saya bekerja sangat keras selama lima tahun di Indonesia dan pulang dengan punya kebanggaan tersendiri. Rasa bangga karena telah meletakkan akar yang kuat di sepak bola Indonesia,” katanya.
Meskipun telah berpisah dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku tetap mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia. Ia merasa dihargai atas kontribusinya dan menyatakan hubungan emosionalnya dengan Indonesia tidak akan berakhir begitu saja.
“Saya bisa pulang dengan senyuman karena semua orang di sini menyemangati saya,” katanya.