Medan (lampost.co)–Penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara pada Jumat malam, 20 September 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara semarak penampilan seni budaya Aceh dan Sumut.
Estafet tuan rumah penyelenggaraan PON berikutnya beralih ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mewakili Presiden Joko Widodo menutup perhelatan olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Keputusan Presiden tidak hadir dalam penutupan PON ini memecah tradisi selama ini, lantaran penutupan ajang bergengsi itu oleh kepala negara atau wakil presiden.
Misalnya pada PON XVII Kalimantan Timur pada 2008 yang ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian pada PON XVIII Riau 2012 oleh Wakil Presiden Boediono.
Empat tahun berselang Jusuf Kalla yang kala itu kembali menjabat sebagai wakil presiden menutup PON XIX Jawa Barat pada 2016.
PON XX 2021 Papua giliran Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang secara resmi mengakhiri pesta olahraga tersebut.
Muhadjir menyampaikan apresiasi dan selamat kepada seluruh atlet yang telah berlaga, terutama bagi mereka yang berhasil membawa pulang medali.
“Khususnya kepada seluruh masyarakat saya sampaikan terima kasih dan horas,” ujar Muhadjir.