Jakarta (Lampost.co) — Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique meminta pemainnya tetap mewaspadai Aston Villa.
Kedua tim akan bertemu pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Villa Park, Birmingham, Rabu, 16 April 2025 dini hari WIB.
- Aston Villa memiliki potensi untuk menyulitkan Ousmane Dembele serta kolega.
- PSG bisa memastikan diri melaju ke semifinal Liga Champions minimal dengan hasil imbang.
- PSG tengah dalam posisi unggul usai menang 3-1 pada leg pertama.
Mengutip dari laman resmi klub, Selasa, 15 April 2025, Enrique menegaskan Aston Villa memiliki potensi untuk menyulitkan Ousmane Dembele serta kolega. Walaupun saat ini PSG tengah dalam posisi unggul usai menang 3-1 pada leg pertama.
Baca Juga:
Aston Villa Bidik Kemenangan Kontra PSG
“Tujuannya sangat jelas: untuk memecahkan masalah yang akan dihadapi selama pertandingan, dan memenangkan pertandingan,” kata Enrique.
“Tidak ada rasa percaya diri yang berlebihan dari pihak kami, hanya tekad untuk menghadapi masalah yang akan ditimbulkan Aston Villa,” ujar Enrique.
Baca Juga:
Jadwal Leg Kedua Perempat Final Liga Champions, Ujian Berat Real Madrid
Hasil Imbang
Pada pertandingan leg kedua nanti, PSG bisa memastikan diri melaju ke semifinal Liga Champions minimal dengan mengamankan hasil imbang atau tidak kalah lebih dari selisih satu gol.
“Jadi tentu saja kami memiliki keuntungan setelah leg pertama, tetapi itu sudah berlalu sekarang,” ujar Enrique.
Baca Juga:
Marcelo Peringatkan Arsenal, Real Madrid Selalu Bisa Bangkit
“Besok, pertahanan mereka kemungkinan akan bergerak lebih tinggi, dengan mereka menekan untuk merebut bola kembali mendekati gawang kami,” ungkap Enrique.
“Sekarang kita harus melihat bagaimana kita bisa mengatasinya. Yang pasti pertandingan besok akan sangat intens dan menarik,” kata Enrique.
Pada pertandingan nanti, PSG akan mendapatkan tekanan hebat dari pendukung tuan rumah dan Enrique tidak mengkhawatirkan hal tersebut.
“Selalu menyenangkan bermain di stadion yang punya banyak sejarah. Pemain kami sudah terbiasa dengan hal itu. Bagi kami, itu sama sekali bukan masalah, tetapi justru menjadi sumber motivasi,” pungkasnya.