Jakarta (Lampost.co) – Film horor komedi terbaru bertajuk Pesugihan Sate Gagak siap hadir dengan kisah absurd dan satir budaya mistis. Dibintangi sejumlah komika populer, film ini menawarkan kombinasi menyeramkan dan mengocok perut.
Poin Penting
- Film Pesugihan Sate Gagak gabungkan horor dan komedi khas Indonesia.
- Terinspirasi ritual pesugihan asli dari berbagai daerah.
- Sutradara Etienne Caesar dan Dono Pradana, komika sekaligus kreator absurd.
- Pereran : Ardit Erwandha, Nunung, Yono Bakrie, hingga Yoriko Angeline.
- 70% film komedi, 30% mistis—menyindir obsesi kekayaan instan.
Film Pesugihan Sate Gagak Terinspirasi Kisah Nyata
Film ini terinspirasi dari ritual pesugihan nyata yang tersebar melalui tradisi lisan di berbagai daerah Indonesia. Lokasi seperti Banyuwangi, Jember, Jawa Tengah, hingga Sulawesi dan Sumatera sebagai tempat asal cerita mistis ini.
Baca juga : Joko Anwar Hadirkan Ghost in the Cell, Film Horor Komedi Berlatar Penjara yang Tayang 2026″
Dalam ritualnya, pelaku menyajikan sate burung gagak kepada makhluk gaib demi kekayaan instan. Praktik ini dilakukan dalam kondisi tanpa busana sebagai simbol penyerahan total. Ritual biasanya berlangsung di tempat angker pada malam keramat.
Duet sutradara Etienne Caesar dan Dono Pradana mengarahkan film ini dari sudut pandang jenaka dan absurd. Dono, seorang komika, menyebut film ini sebagai sindiran terhadap obsesi kekayaan instan.
“Kadang yang paling gelap justru bikin kita tertawa. Dan ini pesugihan tanpa tumbal manusia,” ucap Dono. Etienne menambahkan, “Pesugihan itu budaya kita, tapi kami olah dari sisi segar dan kocak.”
Deretan Komika Siap Menghibur
Film ini bertabur bintang komika seperti Ardit Erwandha, Nunung, Yono Bakrie, Arief Didu, hingga Ence Bagus. Tak hanya itu, aktor Benedictus Siregar dan Firza Valaza turut bergabung memperkuat tawa.
Yoriko Angeline menjadi satu-satunya non-komika yang hadir sebagai penyeimbang dalam dinamika penuh kekacauan ini. Ardit bahkan mengaku langsung tertarik sejak mendengar judulnya. “Jualan sate ke setan itu sudah lucu duluan,” katanya.
Sinopsis Film Pesugihan Sate Gagak
Pesugihan Sate Gagak bercerita tentang tiga sahabat: Anto, Dimas, dan Indra. Mereka nekat menempuh jalan sesat demi harta, tahta, dan wanita. Jalan yang mereka pilih tidak biasa—menjual sate gagak kepada makhluk halus.
Film ini produksi oleh Cahaya Pictures, bagian dari BASE Entertainment Group. Genre film ini menggabungkan 70% komedi dan 30% unsur mistis khas budaya Indonesia.
Aoura Lovenson Chandra, sang produser, menyebut film ini bertujuan menghibur dan melepaskan stres penonton. “Kami ingin penonton tertawa dan melupakan masalah hidup, walau hanya sesaat,” ujarnya.
Proyek ini merupakan kolaborasi PK Films, Laspro Media Sinema, IFI Sinema, dan Arendi Cipta Internasional. Film rencana tayang pada tahun 2025 di bioskop seluruh Indonesia.