Jakarta (Lampost.co)–Tahun 2023 lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) boleh dibilang mendapatkan catatan kelam karena banyaknya persoalan di lembaga tersebut. Upaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga ini pun terus dilakukan, salah satu caranya memburu buronan Harun Masiku.
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango memprioritaskan pemburuan Harun Masiku untuk mengembalikan kepercayaan publik usai kasus pemerasan Firli Bahuri.
“Pak Nawawi ini berusaha membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat dengan menangkap Harun Masiku,” kata mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap di Jakarta, Senin, 1 Januari 2024.
Jika penangkapan Harun berhasil, Yudi menyebut hal itu menjadi prestasi bagi KPK. Sehingga masyarakat yakin Lembaga Antirasuah itu masih serius memberantas korupsi di Indonesia. “Kalau itu terjadi (penangkapan Harun), saya pikir setidaknya masyarakat akan percaya kepada sosok Pak Nawawi dan KPK-nya,” ucap Yudi.
Nawawi dinilai satu-satunya komisioner yang bisa menangkap Harun. Sebab, mantan hakim itu tidak bisa diintervensi, dan tidak memiliki rekam jejak konflik kepentingan.
“Bagi saya, Pak Nawawi bisa jadi diri sendiri, dan tidak bisa diintervensi oleh siapa pun, kapan pun, dan cara apa pun,” ujar Yudi.
Nawawi Pomolango berambisi mengembalikan muruah instansinya pada 2024. Nawawi meminta pegawai KPK membantunya mengembalikan muruah Lembaga Antirasuah. Kinerja para aparatur sipil negara (ASN) di sana bakal digenjot.
“Mari di tahun depan kita bisa lebih fokus untuk mengembalikan muruah lembaga ini, memperkuat kepercayaan publik,” kata Nawawi di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023.
Nawawi mengatakan KPK tengah berada di titik nadir usai Ketua nonaktif Lembaga Antirasuah Firli Bahuri berulah. Menurutnya, kepercayaan masyarakat yang paling dirasakan penurunannya.
Dia tidak mau harapan masyarakat atas pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK terus menurun. Nawawi ingin taring Lembaga Antirasuah bisa dilihat masyaraka mulai tahun depan.
Sri Agustina